Daerah Senin, 22 Agustus 2022 | 10:08

Ini Penyebab PLN Segel Meteran Listrik Disdukcapil Kabupaten Mamasa

Lihat Foto Ini Penyebab PLN Segel Meteran Listrik Disdukcapil Kabupaten Mamasa Meteran listrik Kantor Disdukcapil Mamasa yang disegel pihak PLN. (Foto: Opsi/Netizen)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamasa - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyegel meteran listrik Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mamasa, lantaran belum membayar tagihan listrik.

Hal tersebut disampaikan Billing Management (Billman) PLN Mamasa, Demianus, saat dikonfirmasi Opsi.id, Senin, 21 Agustus 2022.

Demianus mengungkapkan, pihaknya melakukan penyegelan berdasarkan aturan yang ditetapkan PLN.

"Jadi, pihak Disdukcapil belum membayar tagihan listrik untuk bulan Agustus ini," kata Demianus.

Ia juga mengungkapkan, aturan PLN, kalau sudah lewat tanggal 20 bulan berjalan pelanggan belum membayar tagihan listrik, pihaknya melakukan pemutusan sementara.

"Nanti dibuka setelah tagihannya dilunasi," katanya.

Kalau masuk dua bulan tunggakan listriknya, kata Demianus, pihaknya akan membongkar meteran pelanggan.

"Kalau sudah masuk tiga bulan menunggak tagihannya, sudah putus kontrak dengan PLN," kata Demianus.

Namun, dirinya belum membeberkan berapa besar tagihan listrik pihak Disdukcapil Mamasa.

"Saya cek sebentar karena saya lagi rapat," katanya.

Sebelumnya, meteran listrik di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mamasa disegel pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Akibatnya, sejumlah warga yang hendak mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta Kartu Keluarga (KK) baru, terkendala.

Hal tersebut diunggah pemilik akun Facebook Rhezky Lhinda Gaming, 30 menit lalu.

Saat dikonfirmasi, Rhezky Lhinda Gaming mengungkapkan, sejumlah warga masih menunggu pelayanan di Kantor Disdukcapil Mamasa.

"Ada yang mau urus KTP, ada juga yang mau urus KK baru," kata Rhezky, Senin, 21 Agustus 2022.

Ia mengaku, dirinya sudah menunggu sejak pukul 08.00 Wita tadi pagi, namun, listrik belum berfungsi.

"Kata pegawainya, tagihan listriknya belum dibayar," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya