News Selasa, 07 Desember 2021 | 21:12

Jenderal Dudung Beri Bocoran Usai Temui Mahfud Md Bahas Persoalan Papua

Lihat Foto Jenderal Dudung Beri Bocoran Usai Temui Mahfud Md Bahas Persoalan Papua Kepada Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.(Foto:Opsi/TNI AD)

Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyatakan siap mendukung program pemerintah yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi dengan menyiapkan personel-personel yang akan melaksanakan tugas operasi di Papua.

Jenderal Dudung menegaskan, tugas dalam pembinaan berada di tangan KSAD, sementara operasional berada di dalam arahan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Kami sudah mendapat arahan dari Pak Menko, kami akan mendukung program pemerintah yang sudah dicanangkan oleh Presiden Jokowi," tutur mantan Pangkostrad ini di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021.

"Ini ditindaklanjuti oleh Panglima TNI bahwa di Papua pendekatannya adalah pendekatan kemanusiaan, yaitu melakukan operasi teritorial yang di dalamnya adalah pembinaan-pembinaan kepada masyarakat, sehingga kami jajaran angkatan darat mendukung penuh dan akan menyiapkan jajaran kami dalam rangka program tersebut," ujar Dudung.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md memastikan, pemerintah terus melakukan dialog untuk mengatasi pelbagai permasalahan yang ada di Papua melalui pendekatan kesejahteraan.

Hal tersebut, menurutnya, dilakukan sesuai amanat Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, serta Undang-Undang Nomor 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.

Kata Mahfud, pendekatan yang akan dipergunakan itu adalah pendekatan kesejahteraan, di mana sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah baik aparat, personal, maupun keuangan, akan difokuskan dalam upaya membangun kesejahteraan.

"Dalam suatu kerja yang kolaboratif, komprehensif, sesuai dengan Inpres," kata Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021.

Mahfud berkata, saat ini aparat telah mengidentifikasi wilayah yang belum kondusif di Papua, di mana masih ditemukan kelompok Kriminal bersenjata (KKB).

"Kami sudah `mapping` daerah yang agak panas. Yang agak panas kan daerah tertentu saja dan orangnya itu itu saja, jangan terlalu banyak buang energi ke sana. Maka, kami membina Papua sebagai saudara. Papua itu saudara kita, bukan KKB. Papua itu saudara kita sama dengan Jawa, Sumatera, Bugis, Aceh. Papua kita perlakukan sama sebagai bagian dari NKRI," tutur Mahfud Md. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya