Solo - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Solo Smart City di Mapolresta Surakarta. Hal ini sejalan dengan semangat konsep Presisi terkait transformasi pelayanan publik.
Jenderal Sigit mengatakan, program tersebut terintergrasi layanan baik milik Polres maupun Pemerintah Kota Surakarta.
Hal itu mencakup pengawasan CCTV lalu lintas dan pelayanan masyarakat lewat aplikasi Eling Solo.
“Konsep Solo Smart City ini memadukan kepolisian dan stakeholder Pemerintahan Kota Solo untuk kemudian kami kolaborasikan,” ujar Jenderal Sigit, Jumat, 18 Februari 2022.
“Sehingga bisa memberikan pelayanan dengan memanfaatkan dan memadukan teknologi informasi yang ada. Kemudian memberikan pelayanan yang bersifat emergency command center,” sambungnya.
Baca juga: Kepercayaan Publik ke Polisi Tembus 80,2 Persen, Kapolri: Akan Kami Pertahankan
Jenderal bintang empat ini menjelaskan, hadirnya program tersebut juga sebagai pengawasan dari dua instansi terkait.
Sehingga jika ada gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dapat segera ditangani.
“Dengan mengintegrasikan ini, tentunya masing-masing bisa saling mengisi dan turun ke lapangan sesuai dengan kebutuhan atau situasi yang ada,” katanya.
Dia berharap, program tersebut akan terus dikembangkan oleh Polri ke depannya, sehingga dapat menjadi contoh bagi kota dan kabupaten lain di Indonesia.
“Harapan kami terus ditingkatkan agar dapat mengevaluasi dengan konsep smart city yang lain. Kami harapkan Solo Smart City bisa menjadi role model yang kami replikasi untuk dikembangkan di kota dan kabupaten,” tuturnya.[]