News Kamis, 07 April 2022 | 21:04

Jokowi Minta Menteri Tak Bahas Perpanjang Jabatan, KOBAR Singgung 3 Periode Ada di Tangan Rakyat

Lihat Foto Jokowi Minta Menteri Tak Bahas Perpanjang Jabatan, KOBAR Singgung 3 Periode Ada di Tangan Rakyat Deklarator Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) Muktar Ansori Attijani. (foto: YouTube Opsi Media TV).

Jakarta - Deklarator Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) Muktar Ansori Attijani merespons sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta para menterinya tidak lagi membahas perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaan Pemilu 2024.

"Bahwa statement kemarin perihal menteri tidak usah bicara penundaan pemilu, tidak usah bicara perpanjangan masa jabatan, itu sangat jelas menginginkan menteri-menteri sudah fokus saja kerja," kata Muktar saat menjadi pembicara di YouTube Opsi Media TV, Kamis, 7 April 2022. 

Oleh sebab itu, Muktar melihat dalam hal ini kedaulatan bersuara tertinggi ada di masyarakat. 

"Karena ingat bahwa kedaulatan tertinggi itu ada di tangan rakyat, begitu," ujar dia.

Baca jugaKOBAR Deklarasikan Jokowi 3 Periode Jauh Sebelum Parpol Gagas Tunda Pemilu

Dalam perjuangannya bersama KOBAR yang getol menyuarakan 2024 setia bersama Jokowi, bukan berarti pihaknya tidak mempunyai sosok pilihan lain. Melainkan, sikap ini digelorakan lantaran KOBAR sudah kadung tertambat dengan visi Indonesia-sentris yang dijalankan Presiden RI ke-7 itu. 

"Bagi kami ini bukan sebuah ketakutan dengan calon lain, tapi kami sebagai rakyat butuh pemimpin yang kerja nyata, butuh sosok pemimpin yang bekerja melalui hati nurani rakyat," katanya.

Muktar bilang, saat rakyat ingin pembangunan, Presiden Jokowi mengabulkannya. Di sisi bersamaan ada publik yang ingin pengembangan ekonomi, RI-1 pun membangun ribuan kilometer tol untuk penghubung sebagai urat nadi ekonomi.

"Sangat disayangkan jika ada sosok yang memang ini pembangunan Indonesia-sentris ini disia-siakan, dan konstitusi kita mengatur itu. Sangat sepakat coba dibaca UUD kita dibolak-balik yang tidak boleh diubah hanya bentuk negara," katanya.

Baca jugaTolak Jokowi 3 Periode, POPULIS: Jalan Terjal Berdarah-darah Kita Alami Saat 1998

Muktar menekankan, apabila Soeharto saat reformasi dijatuhkan atas kehendak rakyat, maka bukan tidak mungkin Presiden Jokowi menjabat tiga periode juga atas kehendak rakyat.

"Kalau 98 adanya reformasi adalah kehendak rakyat, maka satu periode lagi untuk Pak Jokowi juga bagian dari kehendak rakyat," kata dia. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya