News Selasa, 06 September 2022 | 17:09

Jokowi Naikkan BBM, Amien Rais: Rakyat Makin Tercekik Akan Ada PHK Massal

Lihat Foto Jokowi Naikkan BBM, Amien Rais: Rakyat Makin Tercekik Akan Ada PHK Massal Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais. (foto: tangkapan layar).

Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengatakan dirinya ingin urun rembuk tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah diputuskan pemerintah Joko Widodo (Jokowi) pada 3 September 2022 lalu.

Amien menuturkan, kenaikan harga BBM jenis solar, pertalite, dan pertamax pasti memunculkan setidaknya lima hal.

Pertama, kata dia, harga semua barang pasti ikut naik, yang diikuti oleh kenaikan inflasi.

Baca jugaKasus Sambo Jelimet Rakyat Apriori, Amien Rais: Jokowi Tahu Kebusukan Petinggi Polri

Kedua, menurut Amien, rakyat di lapisan bawah sampai menengah bawah kehidupannya makin tercekik.

"Mungkin juga akan ada PHK besar-besaran," kata Amien Rais dikutip dari YouTube Amien Rais Official, Selasa, 6 September 2022.

Ketiga, kata dia, kepercayaan rakyat pada rezim Jokowi akan makin tipis, dengan demikian legitimasi penguasa pasti anjlok.

Ilustrasi rakyat miskin. (foto: ist).

Keempat, lanjutnya, situasi sosial politik bergerak cepat dan berwatak makin revolusioner.

"Nah pada titik ini dulu Bung Karno sering mengingatkan bahwa perut rakyat tidak bisa menunggu, the stomach cannot wait," tuturnya.

Amien menilai, orang yang lapar bisa saja menjadi orang yang marah.

"Kalau tidak ditangani secara baik, cerdas, dan cepat, kemarahan rakyat bisa mencapai titik didih yang berbahaya," tuturnya.

Baca jugaJokowi Respons Aksi Buruh Geruduk DPR Tolak Kenaikan Harga BBM

Kelima, ujar dia, hanya sebuah rezim yang sangat populer dan dicintai mayoritas rakyatnya berani menaikkan harga BBM.

Di sisi bersamaan, ia merasa heran melihat kepercayaan rakyat pada rezim Jokowi menurut banyak survei masih tergolong tinggi.

"Mungkin survei bayaran, seperti buzzer bayaran masih berkisar 60-70% saja. Ada yang mengatakan masih di atas 85%," kata mantan Ketua MPR itu.

"Namun, LSI misalnya termasuk yang masih dipercaya banyak masyarakat pada 18 Juli tahun lalu kepercayaan publik pada Jokowi tercatat merosot di bawah 50%. Mungkin ini lebih make sense," tutur Amien lagi.

Amien Rais menandaskan, saar ini ia melihat posisi politik rezim Jokowi menjadi rawan setelah BBM dinaikkan per 3 September lalu.

"Nah saya usul Jokowi bisa nge-prank lagi dengan mengembalikan harga BBM seperti sebelum 3 September, Insya Allah suasana jadi adem. Nah perkara subsidi terus membengkak cari solusi, putar otak, di dunia yang fana ini tidak ada masalah yang tidak dapat diatasi kecuali menjadi tua dan mati," kata Amien Rais memungkasi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya