Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai sosok pemimpin yang mabuk kekuasaan.
“10 tahun Indonesia dipimpinnya, dan masih ingin lagi,” kata Amien Rais melalui video berjudul “DUET JOKOWI LUHUT TIDAK KITA PERLUKAN LAGI” diunggah kanal YouTube Amien Rais Official dikutip, Senin, 4 Maret 2022.
Amien meyakini akan ada banyak kritik atas pernyataannya itu. Namun, dia tidak memedulikan karena apa yang diungkapnya itu merupakan bagian dari sikap demokratis.
Baca juga: Amien Rais: Rezim Jokowi Meletakkan Umat Islam Sebagai Musuh Politik
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku khawatir jika tidak ada yang menghalangi wacana Jokowi Presiden tiga periode, maka dirinya akan bersuara.
“Ke depan saya tahu orang banyak marah pada saya. Itu Pak Tua ngapain, ya? Saya sedang menyampaikan kekhawatiran saya sebagai anak bangsa yang mungkin yang tidak suka sama saya, saya dianggap noise, tetapi itu tidak apa-apa, itu risiko,” ucapnya.
Baca juga: Panitia Reuni 212 Undang Amien Rais dan Anies Baswedan
Amien juga menyebutkan, masyarakat yang punya pendapat di negeri demokratis sebaiknya tidak dihujat.
“Bahkan yang sudah betul pun dihujat, ayat Al-Qur’an saja diusulkan 300 ayat mau dihilangkan dan lain-lain ini. Jadi, sontoloyonya banyak sekali di negeri kita ini kalau sampai nanti duet Jokowi,” kata Amien Rais. []