Jakarta - Penyanyi, penulis lagu, dan kreator konten, Kalya Islamadina resmi merilis EP perdananya yang bertajuk Orange. Proyek ini menjadi penanda babak baru dalam perjalanan musikalnya sekaligus menyambut perilisan lagu kelima berjudul Orange Sky.
Melalui EP ini, Kalya menyatukan karya-karya sebelumnya dalam satu rangkaian yang utuh dan personal. Sejak kecil, ia tumbuh dalam keluarga yang mencintai musik. Dorongan untuk mengekspresikan diri melalui bunyi dan suara membawanya pada proses kreatif yang mendalam.
Setelah merilis beberapa single sejak 2022 dan meraih lebih dari 700 ribu stream di Spotify lewat lagu debutnya Eye Smile, Kalya kini menghadirkan Orange sebagai refleksi emosional dan kedewasaan dalam bermusik.
EP Orange mengeksplorasi lima tahapan rasa cinta, yakni kekaguman, ketakutan, keraguan, kejujuran, dan penerimaan.
Judulnya terinspirasi dari makna keterbukaan dan transisi, seperti warna jingga yang melambangkan peralihan antara terang dan gelap. Kalya menyebut EP ini sebagai proses belajar menerima kehidupan dan perasaan dengan apa adanya.
"Ini adalah proses tentang belajar untuk menerima kehidupan dan perasaan dengan apa adanya," ucap Kalya dikutip Opsi pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Dalam proses kreatifnya, Kalya terlibat penuh dari penulisan hingga produksi akhir. Ia berkolaborasi dengan Rendy Pandugo dan Khalishah Isyana, dua sosok yang membantu mewujudkan visinya.
Lagu 3000 Miles yang digarap bersama Rendy menjadi contoh bagaimana kesederhanaan bisa menyampaikan pesan secara jujur dan kuat.
Setiap lagu dalam Orange memiliki karakter produksi yang berbeda namun saling terhubung secara emosional.
Lagu Eye Smile menjadi titik awal perjalanan Kalya, Neptune lahir dari inspirasi hubungan jarak jauh, 3000 Miles merayakan kejujuran dalam ketidaksempurnaan, dan Orange Sky menjadi penutup penuh harapan.
Kalya menyebut bahwa setiap lagu memiliki waktunya sendiri, dan beberapa bahkan butuh bertahun-tahun untuk selesai. Meski dirilis dalam waktu berbeda, semua lagu terhubung oleh benang merah yang sama: perjalanan hidup dan emosi yang kini ia rayakan.
Melalui Orange, Kalya ingin menghadirkan pengalaman mendengarkan yang sederhana namun bermakna, di mana kejujuran menjadi pusat dari segalanya. Ia ingin dikenal bukan hanya sebagai kreator konten, tetapi sebagai storyteller yang menyampaikan kisah dan rasa lewat musik.
Baca juga: Tiara Andini Beri Bocoran Kisi-Kisi Album Terbaru Bertajuk Edelweiss
Baca juga: Jesslyn Juniata Perkenalkan Moniker Lotus From Jakarta Lewat EP Rene
EP Orange kini sudah tersedia di seluruh platform musik digital, mengajak pendengar memasuki dunia sinematik yang hangat, di mana cinta hadir dalam berbagai bentuk, kadang rapuh, kadang kuat, namun selalu tulus. []