Sidoarjo - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut musik dangdut Indonesia bisa mendunia seperti Kpop.
Dia lantas mendorong potensi tersebut dioptimalkan agar mampu menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi dan pencipta lapangan kerja.
Hal itu dikatakannya dalam ajang Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Lippo Plaza, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 2 September 2022.
Menteri Sandiaga menyampaikan, melalui digitalisasi diharapkan musik dangdut bisa semakin dikenal banyak orang hingga go internasional, seperti lagu dangdut “Ojo Dibandingke” yang dibawakan Farel Prayoga di Istana Negara pada 17 Agustus 2022 lalu.
Baca juga:
Sandiaga: Wisata Kepulauan Seribu Akan Ciptakan 35 Ribu Lapangan Kerja
“Farel Prayoga yang hadir bersama kita di Pameran AKI Sidoarjo ini menjadi viral lewat sosial media dan menarik minat banyak masyarakat untuk mendengarkan musik dangdut,” kata Menteri Sandiaga.
Dia berpesan agar masyarakat memberi lebih banyak kesempatan kepada karya-karya kreatif musik lokal untuk didengar dan dinikmati setiap hari.
Melalui program AKI yang menyasar 16 kabupaten/kota di Indonesia, Sandiaga berharap bisa mengangkat produk ekonomi kreatif termasuk musik. Sehingga target terciptanya 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024 bisa tercapai.
Ada 27 peserta AKI yang mengikuti pameran di Lippo Plaza Sidoarjo, terdiri dari 20 finalis subsektor kuliner, kriya, fesyen, dan aplikasi. Serta 7 finalis dari subsektor film dan musik.
AKI 2022 tidak akan berakhir sampai pameran di Kota/Kabupaten masing- masing, tapi salah satu finalis per kota akan berkesempatan untuk mengikuti pameran tingkat nasional di Pekan Puncak AKI 2022. []
