Jakarta - Deklarator Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) Sahat Martin Philip Sinurat menilai rakyat Indonesia tidak membutuhkan perubahan, karena hal itu dilihatnya sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa kepemimpinannya.
Menurut Sahat, Presiden RI berikutnya harus melakukan keberlanjutan dari visi kepemimpinan, juga program-program positif yang sudah dilakukan oleh pemerintah Jokowi.
"Jangan sampai Pilpres 2024 nanti siapa pun capresnya, program-program ini tidak lagi berlanjut," kata Sahat dalam keterangannya dikutip Opsi, Senin, 13 Juni 2022.
Baca juga: Menuju Indonesia Maju, KOBAR: Visi Misi Pembangunan Jokowi Tidak Cukup Selesai 10 Tahun
Sahat berujar, pihaknya memang sempat menginginkan Jokowi tiga periode lantaran yang dapat menangkap visi keberlanjutan itu adalah Presiden RI saat ini. Kendati demikian, ia pun menyadari konstitusi secara jelas membatasi masa jabatan dua periode saja.
"Berarti kita harus mencari siapa pun capresnya. Dia harus punya komitmen bahwa program yang direncanakan dan dilakukan pemerintah saat ini itu tetap dilanjutkan. Ini yang sampai saat ini rakyat masih belum mendengar dan melihat," ucapnya.
Presiden Jokowi saat rapat paripurna kabinet, Senin, 9 Mei 2022. (Foto: Twitter)
Sahat menekankan, hingga kini ia mengaku melihat banyak nama bakal calon presiden RI, bahkan sudah ada yang secara terang-terangan berkampanye, tetapi belum ada yang menyatakan akan melanjutkan program Jokowi.
"Jadi capres ini terlihat dan terkesan tidak ingin melanjutkan apa yang sudah dilakukan Jokowi. Ini yang kemudian membuat rakyat bertanya-tanya, apakah 2024 program Jokowi akan tetap berlanjut," tuturnya.
Baca juga: KOBAR Dukung Langkah Presiden Jokowi Atasi Kelangkaan Minyak Goreng
"Apakah sudah ada capres yang memang memiliki karakter seperti Jokowi, berkarakter merakyat, membumi, tidak elitis, memiliki visi, bisa merangkul semua pihak, rendah hati, tapi juga tegas, dan berkomitmen pada apa yang sudah direncanakan," tambahnya.
Dia pun berharap nantinya akan ada capres yang berkarakter dan memiliki visi seperti Jokowi.
"Kami berharap pesan ini bisa didengar oleh siapa pun capresnya, apapun parpolnya. Yang diinginkan rakyat sekali lagi bukan perubahan karena perubahan itu sudah dilakukan Pak Jokowi," kata Sahat.
"Yang diinginkan rakyat adalah keberlanjutan dari program-program yang sudah dilakukan Pak Jokowi. Tentu kami harapkan juga ada pembaharuan, penambahan hal positif lainnya yang bisa dilakukan presiden 2024-2029," ujar dia lagi.
Sebelumnya, wacana Jokowi tiga periode kembali diembuskan oleh Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi. Kemudian mencuat lagi narasi `lanjutkan` saat Presiden Jokowi menghadiri acara Hipmi. []