News Jum'at, 29 Juli 2022 | 11:07

Komnas HAM Lacak Orang di TKP saat Terjadi Saling Tembak Brigadir J dan Bharada E

Lihat Foto Komnas HAM Lacak Orang di TKP saat Terjadi Saling Tembak Brigadir J dan Bharada E Trending save Brigadir J di media sosial. (foto: istimewa).
Editor: Rio Anthony

Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan melakukan pengecekan untuk mengetahui siapa saja yang berada di rumah Kadiv Propam Nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, tempat saling tembak antara Brigadir J dengan Bharada E terjadi.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya akan memeriksa hal tersebut menggunakan hasil cell dump Siber Bareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri.

"Salah satu tindakannya adalah cell dump, menarik jaringan komunikasi itu. Kami juga dikasih bahannya termasuk disediakan print-nya," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu 27 Juli 2022.

Cell dump merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi setiap ponsel di lokasi dan waktu tertentu menggunakan data yang diperoleh dari Base Transceiver Station (BTS).

Data cell dump tersebut dapat memberikan banyak informasi tentang siapa saja yang membawa ponsel di daerah tertentu.

Anam mengatakan pihaknya akan memeriksa empat titik lokasi menggunakan teknik cell dump, salah satunya di sekitar Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ia mengungkap data cell dump tersebut masih perlu diolah dan dianalisis terlebih dahulu sebab data itu masih berbentuk mentah.

"Itu (cell dump) bahan raw (mentah) material yang nanti kami analisis, untuk menentukan titik-titik mana komunikasi apa yang terjadi di wilayah-wilayah yang terekam dalam cell dump itu," ucapnya.

Menurutnya, data cell dump ini sangat penting untuk mengetahui di area mana hp pemilik setiap orang yang terlibat.

"Cell dump untuk menentukan Hp nya siapa, di area mana. Ini signifikan sekali untuk saling melengkapi, kamu mengatakan tidak di situ tapi HP mu di situ kan ketahuan," ujarnya.

Seperti diketahui, Komnas HAM menjadwalkan pemeriksaan siber dan digital forensik pada Rabu, 27 Juli 2022, terkait kematian Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir) J di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

"Digital forensik akan mengecek semua CCTV, siber akan mengecek semua HP dan komunikasi," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam usai meminta keterangan para ajudan Ferdy Sambo di Jakarta, Selasa, 26 Juli 2022.

Anam mengatakan dalam agenda tersebut Komnas HAM akan memanggil atau meminta keterangan dari tim laboratorium forensik dan Polri. Pemanggilan akan dilakukan pukul 13.00 WIB. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya