Jakarta - Psikolog Novita Tandry mengatakan sejak kejadian pelecehan dan penodongan senjata api yang berbuntut terbunuhnya Brigadir J, hingga saat ini kondisi Putri Candrawathi, istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, masih tidak stabil, terguncang, dan stres dengan tingkat stres dari sedang sampai berat.
Menurut dia, pemulihan kondisi psikologis istri Irjen Ferdy Sambo itu perlu dilakukan karena Putri Candrawathi memiliki empat orang anak yang butuh perhatian.
Baca juga: Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Melihat Langsung Penembakan Brigadir J
Novita melanjutkan, konsentrasi dari pendampingan psikologis ini dilakukan agar peristiwa tersebut tidak berdampak pada keluarga lainnya.
"Concern saya adalah bagaimana peran ibu ini sebagai istri dan juga seorang ibu, ada anak empat anak umur 21, 17, 15, dan 1,5 tahun. Ini membuat saya justru pendampingan tidak hanya pada ibu, tetapi juga pada anak-anaknya. Apalagi, anak-anak masih sekolah, kuliah, dan masih balita," ucapnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 13 Juli 2022.
masih syok akibat rentetan peristiwa yang dialaminya, mulai dari pelecehan, penodongan senjata, hingga melihat langsung baku tembak antarajudan di rumahnya yang menewaskan Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Baca juga: Psikolog: Dilecehkan Brigadir J, Istri Ferdy Sambo Sampai Sekarang Tak Bisa Tidur
Selain itu, Putri Candrawathi juga terkena beban psikologi dengan ramainya pemberitaan menyoal kasus polisi tembak polisi hingga membuat satu nyawa melayang di rumah dinas suaminya pada Jumat, 8 Juli 2022.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menunjuk Novita Tandry sebagai psikolog untuk mendampingi istri Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Polisi Bawa Koper ke Mobil Usai Periksa Kamar Peristiwa Berdarah Brigadir J
Brigadir J tewas secara tragis pada Jumat, 8 Juli 2022, setelah ditembaki oleh Bharada E. Kasus ini baru terendus tiga hari kemudian atau pada Senin, 11 Juli 2022.
Peristiwa saling tembak antaranggota polisi disebut-sebut dipicu oleh tindakan Brigadir J yang terlebih dahulu melakukan tindak pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Kadiv Propam. []