Jakarta - Polisi hingga Rabu hari ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak Selasa malam, 12 Juli 2022, di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Komplek Dinas Polri Duren Tiga No.46, Jakarta Selatan terkait dengan kasus tewasnya Brigadir J yang ditembaki Bharada E.
Meneruskan laporan Antara, garis kuning atau police line terlihat tak dipasang kembali setelah dilepas pada Selasa malam seusai olah TKP yang pertama kali.
Baca juga: Terungkap Isi Obrolan Brigadir J dengan Ayahnya, 8 Jam Sebelum Baku Tembak
Pada Rabu siang pukul 12.30 WIB, tampak sejumlah polisi masih memeriksa kamar yang menjadi tempat kejadian berdarah hingga menewaskan Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat.
Para tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri terlihat membawa satu koper dan petugas INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint System) berseragam putih membawa tiga koper dari rumah tersebut.
Baca juga: 1 Jam Sebelum Tewas di Rumah Ferdy Sambo, Brigadir J Ungkap Pesan ke Ayahnya
Satu per satu anggota kepolisian tampak kesana kemari menaruh barang ke dalam mobil.
Di sekitar polisi, tampak awak media menunggu di depan rumah Irjen Ferdy Sambo. Namun, polisi memberikan isyarat untuk tidak mendekati TKP.
Baca juga: Polisi Mengepung Rumah, Keluarga Brigadir J Dilarang Merekam dan Ambil Gambar
Tampak beberapa pejabat kepolisian di lokasi seperti Karowassidik Polri Brigjen Pol Iwan Kurniawan, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Hedi Susianto, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit.
Hingga saat ini aparat kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai beberapa koper yang dibawa ke dalam mobil. []