Daerah Kamis, 27 Januari 2022 | 18:01

Kronologi Siswa SD di Deli Serdang Meninggal Usai Divaksin

Lihat Foto Kronologi Siswa SD di Deli Serdang Meninggal Usai Divaksin Ilustrasi jenazah. (Foto: Opsi/Ilustrasi)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Andi Nasution

Deli Serdang - Seorang siswa SD di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, berinisial RS, diduga meninggal usai mengikuti vaksinasi Covid-19.

Namun hal itu buru-buru dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang Ade Budi Krista. Sebab menurutnya, RS meninggal karena Tetanus.

Dia pun menuturkan kronologi RS mengikuti vaksinasi hingga akhirnya meninggal beberapa hari kemudian.

Menurutnya, RS memang sudah layak untuk divaksin berdasarkan verifikasi dan skrining yang dilakukan oleh petugas.

“Kemudian dilakukan input data, dan disuntik dengan vaksin sinovac, observasi dan selanjutnya pulang,” ungkap Ade kepada wartawan Kamis, 27 Januari 2022.

Lalu, katanya, menurut diagnosa awal yang dilakukan oleh Rumah Sakit Mitra Sejati, RS mengalami ileus. "Lalu di foto abdomen BNO, hasil foto tidak ada indikasi ileus,” ujarnya.

Keesokan harinya, kata dia, RS mengalami kejang-kejang dan dari pemeriksaan dokter spesialis anak, korban dinyatakan Tetanus.

“Hari berikutnya RS mengalami keluhan di daerah mulut dan oleh dokter dianjurkan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik,” katanya.

Selanjutnya pada Senin, 24 Januari 2022, orang tua membawa RS pulang ke rumah. Dan Selasa, 25 Januari 2022, keluarga melapor ke sekolah bahwa RS sakit seusai divaksin.

“Sekolah yang melapor ke Puskesmas setempat, mengunjungi RS dan membujuk untuk dirujuk ke RSUD Amri Tambunan. Namun, Rabu, 26 Januari 2022 sekira pukul 00.30 WIB, RS meninggal dunia,” tutupnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya