News Kamis, 17 Februari 2022 | 15:02

Letjen TNI Suharyanto Cek Kesiapan Rakornas Penanggulangan Bencana 2022

Lihat Foto Letjen TNI Suharyanto Cek Kesiapan Rakornas Penanggulangan Bencana 2022 Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto meninjau langsung persiapan tempat penyelenggaraan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu, 16 Februari 2022. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte

Tangerang - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengecek langsung lokasi pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2022.

Kegiatan yang merupakan agenda tahunan BNPB dalam rangka penguatan sinergi antara BNPB, BPBD dan berbagai pemangku kepentingan tersebut digelar pada 22-24 Februari 2022.

Suharyanto meninjau langsung persiapan tempat penyelenggaraan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu, 16 Februari 2022.
Suharyanto ingin memastikan Rakornas PB nanti berjalan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Dia meminta jajaran panitia untuk mensimulasikan alur pergerakan peserta rakornas dengan prokes.

Melalui penyelenggaraan yang aman dan sehat, maka kegiatan ini dapat menjadi contoh untuk dalam penyelenggaraan kegiatan oleh institusi lain.

Tak hanya itu, Suharyanto meminta dalam penyediaan makan atau pun makanan ringan untuk disiapkan dalam kotak.

Baca juga: BNPB Sebarkan 1,5 Juta Masker di DKI Jakarta

“Langkah awal dengan melakukan swab antigen kepada seluruh peserta, narasumber, dan perangkat panitia sebelum memasuki ruang rapat. Koordinasikan dengan rumah sakit terdekat untuk evakuasi apabila ada kasus positif,” ujar Suharyanto kepada panitia rakornas.

Dia meminta para narasumber yang hadir secara fisik diarahkan untuk masuk ke ruang tunggu yang telah disiapkan.

Setelah jadwalnya tiba, maka diarahkan memasuki ruang rapat untuk melakukan agenda acara. Untuk narasumber yang terkonfirmasi hadir, dijadwalkan datang di lokasi dengan tetap menjaga prokes.

Selain itu, tata letak dan denah lokasi ruang rapat juga diperhatikan. Hal ini terlihat dari peletakan kursi yang diatur jaraknya, pembatasan jumlah narasumber di dalam ruangan, ketersediaan hand sanitizer di setiap meja, jumlah mikrofon yang steril sesuai dengan jumlah narasumber dan pemberian masker pada saat registrasi.

“Pengaturan jadwal menjadi salah satu hal penting. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran perputaran narasumber sehingga tidak menyebabkan kerumunan dalam ruang rapat,” tutup Suharyanto. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya