Pilihan Sabtu, 26 November 2022 | 16:11

Manfaat dan Risiko Lemak Darah Bagi Kesehatan Tubuh

Lihat Foto Manfaat dan Risiko Lemak Darah Bagi Kesehatan Tubuh Ilustrasi Kolesterol (Foto: lifepack.id)

Jakarta - Meski sering dianggap sebagai salah satu penyebab berbagai penyakit berbahaya, faktanya lemak darah adalah kolesterol yang juga memiliki manfaat bagi tubuh.

Hanya saja, jika jumlahnya terlampau tinggi memang dapat berisiko bagi kesehatan tubuh. Lemak darah adalah kolesterol yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh.

Setidaknya ada sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel hati. Secara garis besar tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.

Namun jika tingkat kolesterol terlalu tinggi maka bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit berbahaya. Mulai dari hipertensi (darah tinggi), jantung, stroke hingga memburuknya sirkulasi darah.

Jadi, sangat penting bagi Anda untuk rutin melakukan pemeriksaan kolesterol dalam darah guna mendeteksi risiko timbulnya penyakit berbahaya.

Adapun faktor-faktor penyebab kolesterol tinggi adalah riwayat penyakit, gaya hidup, dan keturunan.

Selain beberapa penyebab di atas, ternyata seseorang yang sudah berusia di atas 40 tahun juga lebih rentan berisiko menderita kolesterol.

Hal ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu untuk membuang kolesterol jahat.

Cara paling sederhana yang bisa Anda lakukan untuk membantu menurunkan kadar lemak darah / kolesterol yang tinggi yaitu dengan mengonsumsi suplemen kesehatan seperti Omepros yang mengandung Blackcurrant Seed Oil sebagai anti inflamasi dan cardioprotective (kesehatan jantung), mencegah atherosklerosis, melancarkan aliran darah & menguatkan pembuluh darah kapiler serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Di samping itu, Anda juga perlu melakukan pencegahan secara intensif. Salah satunya yakni dengan mengonsumsi Omepros yang mengandung Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 sebagai solusi tepat untuk membantu mencegah serta menurunkan kadar lemak darah tinggi dalam tubuh. Suplemen ini bisa dikonsumsi mulai usia 18 tahun hingga lansia.[] (Antara)

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya