Siantar - Martuani Sormin mengingatkan, pemuda saat ini dibutuhkan sikap membuka diri dan tidak merasa paling jago apalagi sepele kepada orang lain.
“Kalau kalian masih mengganggap diri paling jago, orang lain disepelekan, cara berpikir seperti itu sudah usang. Saat ini, yang dibutuhkan super tim bukan super ego,” kata eks Kapolda Sumatra Utara tersebut di hadapan ratusan mahasiswa Nommensen Pematangsiantar, Rabu, 12 Oktober 2022.
Martuani yang kini menjadi Komiaris Independen MIND ID, hadir sebagai pemateri kuliah umum dengan topik Kolaborasi Pemuda dan MIN ID dalam Membangun Daerah.
Menurutnya, menghadapi era industri 4.0 yang juga dikenal dengan era disrupsi, pemuda harus mampu mengenali potensi dirinya demi mempermudah meraih impian atau cita-cita.
Baca juga:
Yuk Ngampus di Universitas HKBP Nommensen Siantar, Ada Prodi Ilmu Komputer
Setelah impian tercapai, kata dia, pemuda tidak boleh berhenti. Pemuda yang kreatif, adaptif, inovatif dan kolaboratif pasti mampu bersaing di era yang terus berubah-ubah.
Di sisi lain Martuani menyinggung soal keberanian pemuda yang mulai tergerus.
Menurut dia, keberanian ada dalam diri setip orang. Keberanian akan melahirkan imajinasi, kreasi, inovasi, dan kolaborasi.
Sosok yang juga Pengawas Yayasan Universitas HKBP Nommensen itu lantas menantang mahasiswa untuk berani menawarkan program yang saling menguntungkan dengan PT Inalum atau dengan BUMN lainnya.
Setelah memaparkan materi, Martuani membuka sesi dialog dengan mahasiswa, yang terbangun secara humanis, dimoderasi oleh Rindu Erwin Marpaung.
MIND ID adalah Mining Industry Indonesia yang merupakan BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia beranggotakan PT ANTAM, PT Bukit Asam, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah. []
