Medan - Kalau Anda ke Pakpak Bharat, Sumatra Utara, sejumlah destinasi wisata alam dan budaya lokal wajib dikunjungi.
Selain untuk liburan, tentu menambah pengetahuan tentang budaya dan adat istiadat suku Pakpak, yang memang dominan di kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Dairi tersebut.
1. Air Terjun Lae Une
Air Terjun Lae Une, salah satu destinasi wisata terkenal di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara.
Kabupaten yang dimekarkan dari kabupaten induk Dairi ini memiliki berbagai macam keindahan alam yang menjadi sentra pariwisata yang terus dikembangkan.
Lae Une, berasal dari bahasa Pakpak. Lae yang berarti Sungai dan Une yang merupakan nama sungai itu sendiri.
Air Terjun Lae Une. (Foto: dispar.pakpakbharatkab.go.id)
Lae Une mengalir hingga ke wilayah Provinsi Aceh. Air Terjun Lae Une sudah menjadi tempat wisata bagi masyarakat lokal semenjak lama.
Perjalanan menuju objek wisata akan menempuh waktu sekitar 6 jam bila dari kota Medan.
Kondisi jalan sudah sangat baik, namun Anda perlu berhati-hati karena jalur sepanjang perjalanan dari Sidikalang tepatnya dari Puncak Sidiangkat berkelok-kelok.
Air Terjun Lae Une berada di tengah kawasan hutan hijau.
Sebenarnya terdapat satu air terjun lainnya, namun hanya muncul apabila di musim penghujan saja.
Air terjun ini kerap mengalami banjir sehingga tahun ke tahun ketinggian air semakin berkurang.
Bila Anda penyuka olahraga mancing, di sekitar sungai ini dapat mencoba peruntungan.
Berenang di antara bebatuan juga amatlah menyenangkan karena airnya begitu jernih.
Namun berhati-hatilah, debit air terjun amatlah deras, wisatawan biasanya dilarang apabila ingin mengarungi sungai.
2. Air Terjun Lae Mbilulu
Air Terjun Lae Mbilulu merupakan sebuah wisata alam yang menawarkan keindahan alam.
Air terjun ini kembar. Saat Anda berada di dalamnya, akan terpesona. Karena air terjun ini masih sangat alami dan juga sangat indah.
Air Terjun Lae Mbilulu. (Foto: dispar.pakpakbharatkab.go.id)
Airnya yang dingin menambah kesejukan. Lokasinya juga memiliki keindahan yang tersembunyi.
Tidak ada salahnya jika Anda mengunjungi tempat ini untuk mengisi waktu liburan.
3. Menanda Tahun
Merupakan salah satu upacara adat yang sakral dilakukan oleh masyarakat Pakpak.
Salah satu marga yang rutin melakukannya, yaitu marga Manik Sisada Rube yang terletak di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut.
Acara Menanda Tahun. (Foto: dispar.pakpakbharatkab.go.id)
Pelaksanaan Menanda Tahun dilaksanakan sekali dalam setahun. Biasa dilaksanakan menjelang musim tanam dan dilakukan di Delleng Simenoto Desa Kecupak I.
Tujuan dari Menanda Tahun adalah agar tidak menyalahi apa yang dipercaya sebagai ketentuan-ketentuan penguasa alam gaib bagi kelestarian ekosistem.
Sehingga demikian usaha-usaha pertanian dan perladangan memperoleh izin dan keberkahan dari mereka (penguasa alam gaib). []