Jakarta - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiagakan sebanyak 180 personel untuk mengamankan malam takbiran Lebaran 1443 Hijriah.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengatakan, meski belum ada surat edaran dari pemerintah kota terkait apakah konvoi takbir keliling diizinkan atau tidak, tetapi pihaknya sudah menyiagakan ratusan personel.
"Tugas kami melakukan pengamanan setiap kegiatan masyarakat. Malam takbiran sendiri, kami di Polresta Kendari sekitar 180 yang terlibat dalam pospam atau pos pengamanan," kata Kombes Muhammad Eka seperti mengutip ANTARA, Minggu, 1 Mei 2022.
Kendati demikian, dia menyebut bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat edaran dari pemerintah kota terkait apakah ada izin atau tidak soal takbir keliling.
"Sementara ini untuk takbiran malam Idul Fitri nanti, surat edaran dari Wali Kota ataupun dari Gubernur kami belum terima. Apakah nanti akan dilaksanakan takbiran atau tidak," ujarnya.
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini mengaku, pihaknya juga tengah memetakan titik kerawanan jika memang ada izin konvoi takbiran di kota itu dilaksanakan.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah membentuk 11 pos pengamanan di berbagai titik daerah tersebut.
Lebih lanjut, mereka juga akan melihat rute konvoi pada malam takbiran, kemudian orang serta jumlah kendaraan yang akan ikut nantinya, jika memang mendapatkan persetujuan dari pemerintah kota.
"Kami akan pelajari dulu baru setelah itu kami akan menyiapkan personel yang akan terlibat dalam pengamanan dan kira-kira sesuai dengan kerawanan maupun jumlah masyarakat yang melaksanakan takbiran," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Kendari Nahwa Umar mengatakan, pemerintah kota sedang mempersiapkan surat edaran terkait konvoi malam takbiran tersebut.
"Ya, lagi disiapkan (surat edaran)," kata Nahwa Umar saat diwawancara ANTARA melalui pesan WhatsApp.
Lebih lanjut, dia mengaku belum tahu apakah dalam surat edaran yang tengah disiapkan akan ada izin kepada masyarakat melakukan konvoi takbiran atau tidak.
"Belum tahu," ucap Nahwa.[]
