News Senin, 07 Oktober 2024 | 15:10

PDIP Konsolidasi Hadapi Potensi Kecurangan di Pilkada Sumatra Utara

Lihat Foto PDIP Konsolidasi Hadapi Potensi Kecurangan di Pilkada Sumatra Utara Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: Istimewa)

Medan – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) pada Pilkada di Sumatra Utara. 

Pernyataan ini disampaikan Hasto saat memimpin Rapat Kerja Daerah Khusus (Rekerdasus) untuk pemenangan Pilkada serentak 2024 yang digelar oleh DPD PDIP Sumatra Utara di Hotel Adimulia, Medan, Minggu, 6 Oktober 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh pasangan calon gubernur Sumatra Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, serta 17 pasangan calon kepala daerah untuk posisi bupati dan wali kota. 

Selain itu, turut hadir pula 33 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan se-Sumatra Utara.

Dalam sambutannya, Hasto menyampaikan bahwa DPP PDIP menganggap pemilihan gubernur di Sumatra Utara sangat krusial. 

Selain karena posisi strategisnya, Pilgub Sumatra Utara 2024 diprediksi akan diwarnai oleh gerakan kecurangan TSM.

“Bahkan Ibu Megawati menyebut nama Pak Edy Rahmayadi lima kali dalam pertemuan di Istana Batu Tulis. Karena itulah, saat dilaporkan adanya upaya menggunakan kekuasaan untuk mencurangi pemilu, Pak Yasonna Laoly ditugaskan untuk merancang strategi menghadapi potensi kecurangan yang terstruktur dan sistematis ini,” ujar Hasto.

Hasto juga menegaskan bahwa PDIP telah melakukan berbagai konsolidasi internal untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan yang mungkin terjadi.

“Kami menyiapkan sistem untuk menangkal kecurangan TSM. Kami juga menghimbau masyarakat agar tidak takut melaporkan jika ada aparat atau sumber daya negara yang digunakan untuk TSM, karena kebenaran demokrasi akan menentukan masa depan Sumatra Utara dan Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hasto menyebutkan bahwa PDIP berkomitmen untuk menghadirkan demokrasi yang sehat, dengan gagasan-gagasan yang berorientasi pada kemajuan Sumatra Utara. 

Ia pun menyatakan bahwa seluruh anggota legislatif dan jajaran partai PDIP di Sumatra Utara telah diinstruksikan untuk bergotong royong memenangkan pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.

“PDI Perjuangan menempatkan pentingnya pendidikan sebagai modal utama dalam membangun kemajuan Sumatra Utara. Kegiatan riset, inovasi, serta pembinaan karakter generasi muda juga menjadi prioritas,” jelas Hasto.

Ia pun optimis bahwa di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, yang memiliki pengalaman luas sebagai prajurit Sapta Marga, dan Hasan Basri Sagala, Sumatra Utara dapat bangkit dan maju.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya