Bontang - Peminat otomotif di Bontang terus meningkat. Khususnya di segmen mobil bekas.
Showroom penjual mobil bekas pun terus bertumbuh. Misalnya saja Rafie Motor, showroom mobil second di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Satimpo Bontang Selatan.
“Pasar mobil bekas di Bontang ini cukup bagus. Peminatnya juga lumayan besar. Kami ini tergolong baru di Bontang. Kami buka sekitar Februari 2025 kemarin. Bertepatan dengan bulan Ramadan,” kata Penanggung Jawab Showroom Rafie Motor Abdullah kepada opsi.id, Rabu 2 Juli 2025.
Menurutnya, masyarakat di Kota Taman lebih meminati mobil keluarga. Seperti Innova dan Avanza.
Setelah itu, ke tipe mobil low cost green car (LCGC), seperti mobil merk Agya.
Untuk tipe LCGC juga, paling banyak diminati oleh kalangan anak muda atau mereka yang baru saja bekerja. Juga keluarga muda.
Sementara untuk Innova dan Avanza, ia menambahkan, mayoritas yang datang ke sana adalah keluarga yang ingin upgrade mobil mereka dan untuk kebutuhan lainnya.
Karena itu, kebanyakan mobil yang mereka siapkan hanya untuk kalangan keluarga. Juga di merk mobil ini harganya lebih terjangkau.
“Kami masih belum berani menjual mobil mewah. Peminatnya di Bontang masih sangat kurang. Jadi kami masih fokus ke mobil keluarga. Karena, itu yang paling banyak peminatnya di Bontang. Dari semua tipe mobil, paling banyak penjualannya adalah Innova,” terangnya.
Ia mengungkapkan, selama beberapa bulan ini, penjualannya terbilang cukup bagus. Dalam satu bulan, tidak pernah kosong penjualan. Selalu ada saja mobil yang keluar.
“Rata-rata penjualan kami sekitar 8-9 mobil per bulan. Tapi pernah juga kami sampai 15 mobil per bulan yang terjual,” ungkapnya.
Tetapi, ia mengakui, penjualan mobil bekas bulan lalu cukup menurun. Hanya sekitar 7 mobil dalam satu bulan.
Hal itu menurutnya disebabkan karena saat itu merupakan bulan-bulan penerimaan murid baru. Sehingga, alokasi keuangan diberikan kepada pendidikan.
“Bulan lalu cukup rendah penjualan kami. Tapi, masih lumayan sih. Karena kita lihat tahun lalu itu semua pada sibuk mengurus sekolah. Ada juga yang persiapan untuk kuliah. Pastinya, uang itu akan dialokasikan untuk pendidikan. Jadi, kami sih berharap bulan ini penjualan kembali meningkat,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil bekas 2024 di Indonesia sangat tinggi.
Bahkan, melampaui penjualan mobil baru. Penjualan mobil bekas sepanjang tahun itu mencapai 1,8 juta unit.
Sedangkan untuk mobil baru hanya 865.723 unit. Hal ini menunjukkan bahwa pasar mobil bekas memiliki potensi yang besar di Tanah Air. []