News Rabu, 14 Desember 2022 | 10:12

Penalti Argentina Disorot Mantan Pemain MU, Dia Menyebut Itu Bukan Pelanggaran

Lihat Foto Penalti Argentina Disorot Mantan Pemain MU, Dia Menyebut Itu Bukan Pelanggaran Kapten Timnas Argentina lionel Messi. (Foto: Dok. Argentina)
Editor: Rio Anthony

Qatar - Argentina berhasil menaklukkan Kroasia dengan skor telak 3-0 di semifinal Piala Dunia Qatar 2022, Rabu 14 Desember dini hari WIB. Pelanggaran yang menyebabkan Argentina mendapat penalti menjadi perbincangan publik.

Kroasia sempat unggul penguasaan bola dalam 30 menit awal. Namun di menit 32, Argentina berhasil mendapatkan penalti setelah Julian Alvarez dilanggar oleh penjaga gawang Kroasia, Dominik Livakovic.

Alvarez berbenturan dengan Livakovic saat situasi satu lawan satu. Wasit menilai hal tersebut sebagai pelanggaran.

Messi yang bertindak sebagai algojo sukses membuat Argentina memimpin. Tendangan keras Messi di pojok kiri atas gawang gagal dibendung Livakovic meski arah tendangannya dapat dibaca.

Keunggulan ini menangkat kepercayaan diri para pemain Argentina. Tak berselang lama, Argentina berhasil menggandakan gol melalui Alvarez di menit 34.

Lalu memperbesar keunggulan di babak kedua, lagi-lagi melalui Alvarez. Skor 3-0 bertahan hingga akhir laga.

Keputusan wasit menunjuk titik putih menjadi perbincangan banyak pihak. Banyak orang menyebut, Argentina tidak layak mendapatkan penalti sebab Alvarez-lah yang menabrak Livakovic. Namun, tak sedikit juga yang menilai Argentina layak mendapatkan hadiah penalti.

Gary Neville, mantan pemain Manchester United yang juga mengamati laga tersebut menyuarakan pendapatnya. Ia menilai Argentina tidak pantas diberi hadiah penalti.

"Tidak, tidak sama sekali. Kiper berusaha keluar, dia melakukan gerakan ke arah kanan dan berhenti sebelum Alvarez melepaskan tendangan. Alvarez kemudian berlari dan menjatuhkan diri."

"Ini bukan penalti. Apa yang bisa ia lakukan? Kiper mencoba membuat gerakan dan menyelamatkan bola, ia menjejakkan kakinya. Bila dia memang terus maju dan menjegal Alvarez, maka itu wajar. Namun dia berhenti dan saya tak tahu alasan wasit menilai itu penalti," tutur Neville seperti dikutip dari Mirror.

Terlepas dari kontroversi penalti tersebut, Argentina kini telah melaju ke babak final. Mereka akan menunggu pemenang pertandingan antara Perancis dan Maroko yang akan dilaksanakan pada Kamis 15 Desember 2022 dini hari WIB. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya