Jakarta - Sejauh ini proses finalisasi Sirkuit Mandalika untuk ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia, terus dilakukan. Salah satunya adalah pengaspalan ulang lintasan sirkuit.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat konferensi pers persiapan ajang motogp yang akan digelar pada 20 Maret 2022 tersebut, mengaku dalam dua hari terakhir terus dilakukan pengaspalan ulang.
"Saat ini memang fokus tahap akhir penyelesaian sirkuit, termasuk pengaspalan ulang yang sudah dimulai dalam dua hari ini dan diharapkan tanggal 8 Maret semua sudah selesai," katanya saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Minggu, 6 Maret 2022.
Dia mengatakan, ajang motogp adalah sinergitas BUMN yang sangat luas. Sejauh ini BUMN telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 3,5 triliun dalam berbagai bentuk.
Mulai dari membangun fasilitas sirkuit dan pendukungnya, di mana ada PT PP (Persero) Tbk yang melakukan pembangunan sirkuit, untuk pengaspalan dan segala hal pendukung lainnya.
Baca juga: Menteri Erick Thohir Sebut Tiket Utama MotoGP Mandalika Terjual Habis
Menteri Erick kesempatan itu juga mengungkap sejumlah pembalap motogp top dunia bakal ke Jakarta pada 16 Maret 2022. Mereka diagendakan disambut Presiden Jokowi, sebelum berlaga di MotoGP Mandalika pada 20 Maret 2022.
Ini diungkap Menteri BUMN Erick Thohir saat menggelar konferensi pers persiapan Pertamina Grand Prix of Indonesia pada Minggu, 6 Maret 2022 yang juga live YouTube.
Sejumlah nama beken hadir saat di Jakarta, sebut Menteri Erick adalah pembalap yang memiliki fans banyak di Tanah Air.
Dia menyebut ada fansnya Marc Marquez, Maverick Viñales, Joan Mir, Andrea Dovizioso, Francesco Bagnaia, dan 12 pembalap lainnya.
"Pada 16 Maret bapak presiden akan menerima rombongan para pembalap motogp yang berkenan hadir ke Jakarta, yang nama-namanya sangat besar. Saya sebutkan pemilik fans yang banyak di Indonesia, ada Marc Marquez, Maverick Vinales, Joan Mir, Andrea Dovizioso, Francesco Bagnaia, dan lainnya ada 12 lagi nanti," terangnya.
Mudah-mudahan ini kata Menteri Erick, menjadi hal yang bagus dalam membangun persepsi Indonesia kepada dunia, bahwa kita terus menggalakkan event-event dunia yang ada di Indonesia. []
