Jakarta - Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak perlu menguji diri sendiri melakukan tes antigen setiap hari, karena berbahaya dan kemungkinan tidak membantu.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan pasien hanya perlu menjalani isolasi selama lima hari penuh terlepas dari status vaksinasi mereka.
Jika pasien benar-benar harus berada di sekitar orang lain misalnya, karena berbagi rumah dengan orang lain yang negatif Covid-19, maka dia harus mengenakan masker yang pas dan disarankan respirator seperti N95, KN95 atau KF94.
Setelah lima hari, pasien dapat mengakhiri isolasi jika tidak mengalami gejala, atau jika Anda mengalami gejala tetapi telah bebas demam selama 24 jam tanpa menggunakan obat penurun demam dan gejala membaik. Namun, dia masih harus memakai masker selama lima hari lagi.
Mengenai pengujian mandiri, menurut CDC ini pilihan bukan persyaratan. Jika memang bisa menjalani tes antigen, sebaiknya menjelang akhir hari kelima periode isolasi.
"Hanya jika bebas demam selama 24 jam tanpa menggunakan obat penurun demam dan gejala yang lain telah membaik. Jika akhirnya dites positif lagi, pasien terus mengisolasi hingga hari ke-10," kata pihak CDC seperti dikutip dari Health, Rabu, 9 Februari 2022.
Panduan ini berbeda jika pasien mengalami penyakit parah akibat Covid-19, atau jika dia memiliki sistem kekebalan yang lemah.
Dalam hal ini, CDC menyatakan pasien mungkin memerlukan pengujian virus tambahan untuk menentukan apakah dan kapan aman berada di sekitar orang lain. Tindakan terbaik, yakni berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menentukan rencana pengujian. []