Daerah Selasa, 17 Mei 2022 | 12:05

Petani Tambak Ikan di Mamuju Gagal Panen Akibat Banjir, Kerugian Hingga Puluhan Juta

Lihat Foto Petani Tambak Ikan di Mamuju Gagal Panen Akibat Banjir, Kerugian Hingga Puluhan Juta Tambak ikan Mardiani di Lingkungan Tampa Padang Utara, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Rio Anthony

Mamuju - Petani tambak ikan di Lingkungan Tampa Padang Utara, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), gagal panen akibat banjir.

Salah seorang pemilik tambak ikan, Mardiani mengaku sangat sedih karena ikan dan udang miliknya gagal panen lantaran terdampak banjir.

"Saya rugi. Baru mau panen, semua ikan dan udang sudah terbawa arus banjir," kata Mardiani, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 17 Mei 2022.

Ia mengungkapkan, empang miliknya yang berukuran sekira satu hektare, terdampak banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah Mamuju, sejak Sabtu, 14 Mei 2022 lalu.

"Kalau dibilang sedih pasti sedih, karena beberapa hari lagi kita mau panen tapi gagal akibat banjir," katanya.

Kerusakan tambak cukup berat, karena airnya keruh, membuat udang yang masih tinggal di tambak kekurangan oksigen sehingga banyak yang mati.

"Harga bibit ikan dan udang sudah mencapai Rp 10 juta belum lagi biaya pupuk dan perawatan empang," kata Mardiani.

Lanjut Ia menjelaskan, pematang empang juga jebol akibat hantaman banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Biaya yang dikeluarkan untuk membiayai empang yah cukup lumayan lagi," katanya.

Sehingga, Mardiani berharap, pemerintah bisa memberikan bantuan untuk para petani tambak yang terdampak untuk mengurangi beban kerugian.

"Atau paling tidak memperbaiki aliran sungai sehingga tidak terjadi lagi banjir," kata Mardiani. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya