Jakarta - Piala Presiden 2022 bergulir mulai 11 Juni-17 Juli 2022. Digelar di empat wilayah dengan kehadiran penonton di stadion. Tiket dijual online, tak ada karcis non-online.
Hal itu menjadi keputusan Kemenpora dan PSSI dalam rapat koordinasi yang dihadiri Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Hadir pula Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, dan perwakilan dari BNPB, Kemenkes, serta Kepolisian.
Piala Presiden 2022 dibagi ke empat kota selama fase grup, yakni di Bandung, Surakarta, Malang, dan Samarinda.
Iriawan menyebut, mengenai kehadiran penonton di stadion yang menjadi pertanyaan banyak orang selama ini, sepakat akan ada penonton.
Baca juga:
Senin 6 Juni 2022, Stadion BJ Habibie Diverifikasi PT LIB dan PSSI
BNPB bahkan sudah setuju jika penonton sampai 100 persen. Namun, PSSI dan PT LIB akan memaksimalkan penonton di kisaran 75 persen.
Dia mengimbau penonton yang hadir di stadion memiliki tiket yang dibeli secara online.
Mereka yang tidak memiliki tiket dianjurkan untuk tidak datang ke stadion. PSSI dan PT LIB tidak menjual tiket non-online.
Kedatangan suporter ke stadion tanpa dibekali tiket hanya akan menimbulkan kerumunan.
‘’Jadi kalau memang tidak punya tiket, lebih baik nonton tim kesayangan mereka di rumah masing-masing," katanya dilansir dari laman PSSI, Selasa, 7 Juni 2022.
Dia mengatakan, untuk membeli tiket secara online, salah satu syaratnya ialah sudah vaksin dua kali dan dilengkapi dengan PeduliLindungi.
Menteri Amali juga mengingatkan penonton di stadion untuk mematuhi protokol kesehatan.
Sudah memenuhi vaksinasi dosis sesuai aturan dan terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
Turnamen Piala Presiden 2022 ini dijadikan sebagai ajang menyambut Liga 1 Musim 2022-2023. []
