News Rabu, 09 Juli 2025 | 13:07

PKS Desak Pemerintah Evaluasi Penerima Bansos Terlibat Judi Online

Lihat Foto PKS Desak Pemerintah Evaluasi Penerima Bansos Terlibat Judi Online Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Masyarakat Rentan dan Disabilitas Netty Prasetiyani Aher. (Foto:Istimewa)

Jakarta — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti serius temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengungkap adanya ratusan ribu penerima bantuan sosial (bansos) diduga melakukan transaksi judi online.

Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Masyarakat Rentan dan Disabilitas Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah pusat dan daerah menjadikan temuan tersebut sebagai bahan evaluasi bersama untuk memperbaiki penyaluran bansos ke depan.

“Temuan ini harus menjadi perhatian kita bersama. Bansos diberikan untuk membantu masyarakat rentan memenuhi kebutuhan dasar keluarga, bukan untuk hal lain, apalagi disalahgunakan untuk judi online,” ujar Netty dalam keterangan resmi, Rabu, 9 Juli 2025.

Ia menekankan perlunya penguatan edukasi dan literasi keuangan agar penerima bansos dapat memanfaatkan bantuan secara produktif dan bijak.

Menurutnya, pendampingan penerima tidak cukup hanya pada penyaluran, tetapi juga pembekalan kemampuan mengelola dana.

“Bukan semata soal sanksi, tetapi bagaimana kita hadir mendampingi masyarakat. Mereka perlu dibekali keterampilan dasar untuk mengelola dana dengan bijak dan diarahkan agar tidak terjebak pada praktik yang merugikan diri sendiri maupun keluarga,” tegas Netty, yang juga anggota Komisi IX DPR RI ini.

PKS juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, hingga komunitas lokal dalam mengawal bansos agar tepat sasaran.

Menurut Netty, tokoh masyarakat, relawan sosial, dan komunitas memiliki peran penting membangun kesadaran kolektif.

“Semangat gotong royong dan pendampingan berbasis komunitas bisa menjadi solusi nyata. Kita perlu membangun kesadaran bersama bahwa bantuan pemerintah adalah bentuk kepercayaan yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Sebagai bagian dari koalisi pemerintah, Fraksi PKS memastikan akan terus mendorong perbaikan sistem penyaluran bansos agar tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga mendukung kemandirian ekonomi warga rentan.

“Kami siap bersinergi dengan kementerian terkait dan mitra kerja untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sistem, agar bansos tidak hanya bersifat konsumtif, tapi juga bisa menjadi jembatan menuju kemandirian,” pungkas Netty.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya