Maros - Kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait keberadaan dan aktivitas Ormas Khilafatul Muslimin di Kecamatan Mallawa, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Polisi dikabarkan telah melakukan penggeledahan hingga mencabut atribut Ormas berbahaya itu.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros, Abd Hafid mengatakan, Tim Densus 88 Mabes Polri bersama kepolisian Maros telah mendatangi markas Khilafatul Muslimin di Mallawa, Maros, Sulsel.

"Tim Densus 88 sudah datang. Sudah ada langkah-langkah kami lakukan," kata Hafid kepada Kumparan, Jumat 17 Juni 2022 lalu.

Hafid tidak membeberkan kapan Densus 88 mendatangi Pondok Pesantren Ormas ini. Tetapi, ia mengaku kepolisian ke lokasi melakukan penggeledahan. Beberapa ruangan disegel dan diberikan garis polisi hingga atribut Khilafatul Muslimin dicopot.

"Semua atribut di kompleks atau di markas mereka dicabut," ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, kepolisian juga saat ini telan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pemimpin atau pengikut Ormas Khilafatul Muslimin. Namun, ia mengaku tidak mengetahui apakah sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Saat ini, sementara dalam penanganan polisi. Mereka diinterogasi, siapa-siapa saja yang terlibat. Saat ini pemeriksaan sedang berjalan," bebernya.

Belum ada komentar kepolisian terkait penggeledahan ini hingga apa saja yang di sita dari markas Khilafatul Muslimin di Mallawa, Maros itu.

Tetapi sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsek Kombes Pol Komang Suartana mengaku menyelidiki keberadaan Ormas itu di wilayahnya. []