Hukum Minggu, 23 Oktober 2022 | 21:10

Polisi Rilis Wajah dan Nama Pelaku Pembunuhan Anak Perempuan di Cimahi

Lihat Foto Polisi Rilis Wajah dan Nama Pelaku Pembunuhan Anak Perempuan di Cimahi Tampang pelaku pembunuhan anak perempuan di Cimahi. (Foto: Dok. Polisi)
Editor: Rio Anthony

Cimahi - Polisi merilis wajah dan nama pelaku yang membunuh anak perempuan berinisial PS (12) di Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Polisi menyebut pelaku teridentifikasi bernama Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical.

Pelaku Rizaldi alias Ical merupakan warga Gang Saluyu VI, RT 04/04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Kini polisi memburu sedang memburunya.

"Berdasarkan hasil persesuaian didapatkan pelaku ini atas nama Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Minggu 23 Oktober 2022.

Kombes Ibrahim mengatakan, Ical membunuh korban diduga merupakan aksi pembunuhan berencana yang disertai delik pencurian dengan kekerasan.

"Aksi tersebut menyebabkan anak perempuan di bawah umur itu meninggal dunia," ucap Ibrahim.

Kata Ibrahim, pengungkapan pelaku berdasarkan penyelidikan yang dilakukan dengan data, serta alat bukti CCTV di lokasi kejadian.

"Dilakukan pengecekan identitas kendaraan, dari situ didapatkan petunjuk untuk menentukan pelakunya dan akhirnya mengarah kepada tersangka Rizaldi ini," kata Ibrahim.

Dari rilis foto yang dipublikasikan pihak kepolisian, terduga pelaku diketahui memiliki rambut pendek.

Tinggi badan kurang lebih 160 centimeter, perawakan badan kurus, warna kulit putih, rambut ikal serta ada tato batik pada lengan kiri dan kanan.

Kendati identitas pelaku sudah diketahui namun keberadaannya masih diburu tim gabungan Polres Cimahi dan Polda Jabar.

"Kasus ini masih dilakukan pengembangan untuk mencari tersangkanya. Sampai hari ini kita terbitkan DPO," tegas Ibrahim.

Ibrahim mengatakan, masyarakat yang kebetulan melihat atau bahkan mengenali pelaku agar langsung menghubungi kepolisian.

"Kita menyebarluaskan informasinya pada masyarakat agar secepatnya pelaku ini bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,"jelas Ibrahim.

Diketahui pembunuhan berawal saat dua anak perempuan berjalan usai mengaji, namun saat keduanya berisah, salah satu korban dibuntuti pelaku.

Selang berapa lama pelaku kembali mengambil motornya dan melarikan diri. Terlihat di rekaman CCTV anak perempuan itu masih sempat berjalan mencari pertolongan sambil memegang badannya yang berlumuran darah.

Berjalan berapa meter kemudian anak perempuan itu tumbang diduga karena kehabisan darah dan dinyatakan meninggal dunia. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya