Medan - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), telah memintai keterangan sedikitnya dari delapan orang saksi kasus penembakan seorang pendeta Fernando Tambunan (42).
Fernando Tambunan ditembak orang tak dikenal (OTK), saat dia duduk di teras rumahnya di Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Deli Serdang.
"Kurang lebih sudah delapan orang saksi yang kita mintai keterangannya," ujar Kasat Reskrim Kompol I Kadek Heri Cahyadi, Rabu 29 Juni 2022.
Sampai saat ini, katanya, pihaknya masih terus mengumpulkan bukti dan mencari saksi lain dalam upaya pengungkapan kasus itu.
"Anggota masih bekerja di lapangan untuk mengungkap kasus ini," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria diketahui sebagai pendeta di Kabupaten Deli Serdang, ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).
Korban Fernando Tambunan (42), ditembak Senin 27 Juni 2022 sekitar pukul 20.30 WIB, saat duduk di teras rumahnya di Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Deli Serdang.
Saat kejadian, korban bersama istrinya sedang duduk di teras rumah mereka.
Tiba-tiba korban berujar kepada istrinya bahwa dia telah tertembak, sambil memegang bagian dada yang mengeluarkan darah.
Istri korban pun seketika meminta tolong, dan bersama tetangganya membawa korban ke RSUD Amri Tambunan di Kecamatan Lubuk Pakam. ()