Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengingatkan agar Indonesia mewaspadai kemungkinan terjadinya krisis global pada tahun 2023.
"Kita sudah harus waspada. Semua pihak dari banyak negara memperkirakan tahun yang akan datang adalah tahun yang berat. Saya sudah ingatkan, kita tidak boleh lengah. Dalam arti, dulu kan ada pendapat bahwa sekian puluh tahun tidak akan ada ancaman perang, ternyata perang di Ukraina memberikan dampak global," kata Prabowo kepada wartawan di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022.
Menurut dia, perang antara Rusia-Ukraina mengakibatkan harga BBM naik, energi naik, sehingga mengakibatkan harga pangan juga naik.
"Belum lagi Ukraina dan Rusia penghasil gandum terbesar di dunia. Kalau tidak salah Rusia dan Ukraina itu menghasilkan 20 hingga 30 persen gandum dunia. Kalau 25-30 persen ini tidak tersedia di pasar dunia, harga pasti naik. Itu sederhana saja," paparnya.
Rusia yang merupakan negara penghasil energi, gas dan minyak bumi terbesar seolah dikucilkan sehingga harga BBM naik. Rusia juga salah satu negara penghasil potas terbesar di dunia. Potas ini salah satu bahan baku untuk membuat pupuk.
"Ini bisa mendorong harga pupuk naik. Jadi, ini harus kita waspadai. Ini yang masalah energi krisis. Tentunya, untuk hadapi krisis kita harus antisipasi. Jadi, tentunya setiap negara meningkatkan kewaspadaannya," kata Prabowo. []