Jakarta - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya melarang umat kristiani melaksanakan ibadah Natal di tempat lain selain di gereja.

Ia meminta umat Kristen yang akan melaksanakan ibadah Natal bisa dilakukan di gereja yang ada di wilayah terdekat.

Menurut Iti, hal tersebut berdasarkan kesepakatan dalam rapat Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Lebak.

"Kita tidak menghalangi ibadah, tapi di rumah ibadah sesuai peruntukannya. Ruko, tempat permukiman, kami mohon maaf enggak diizinkan, sesuai dengan hasil musyawarah FKUB," kata Iti dikutip dari Kompas.com, Jumat, 16 Desember 2022.

Berikut ini profil singkat Iti yang dikutip Opsi dari laman resmi Pemkab Lebak

Iti Octavia Jayabaya merupakan bupati perempuan pertama yang memimpin Kabupaten Lebak. Iti menjabat sejak tahun 2014 hingga tahun 2023 nanti.

Iti lahir di Lebak Banten Rabu, 4 Oktober 1978. Saat ini ia berusia 44 tahun.

Iti yang merupakan anak mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya ini pernah bersekolah di SD Negeri 1 Cipadang, Cileles, Lebak kemudian SMP Negeri 3 Pandeglang lalu SMP Negeri 4 Rangkasbitung.

Kemudian ia melanjutkan ke MA Washilaltul Falah di Rangkasbitung hingga menempuh pendidikan tinggi di Universitas Jayabaya di mana dirinya aktif di HMI.

Iti menempuh pendidikan terakhir untuk meraih gelar S2-nya di Fakultas Ekonomi Pascasarjana Usakti Jakarta, dan lulus pada tahun 2005.

Iti sebelumnya merupakan anggota Komisi XI dan Badan Anggaran DPR-RI dari daerah pemilihan DPR Banten I (Kabupaten Lebak dan Pandeglang) pada tahun 2009-2014.

Sebelumnya, Iti meminta umat kristiani untuk tidak menggelar ibadah Natal di tempat lain selain di gereja.

Hal ini diungkapkan Iti menanggapi Camat Maja yang menyampaikan informasi ada pemberitahuan izin dari dua komunitas umat Kristen di Maja.

Iti meminta umat kristiani di Kecamatan Maka untuk beribadah Natal di hereja uang ada di Rangkasbitung. []

Baca juga kumpulan berita terkini lainnya dari tim redaksi kami melalui Google News