News Senin, 11 April 2022 | 08:04

Puan Ikut Bersenandung Lagu Daerah saat Acara Sinau Bareng Cak Nun

Lihat Foto Puan Ikut Bersenandung Lagu Daerah saat Acara Sinau Bareng Cak Nun Ketua DPP PDIP Puan Maharani ikut bernyanyi lagu nasional dan daerah bersama dikenal Cak Nun di halaman belakang Masjid At- Taufiq. (Foto: Opsi/Dok PDIP)
Editor: Yohanes Charles

Jakarta- Kehadiran intelek muslim Indonesia Muhammad Ainun Nadjib menjadi magnet tersendiri di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu 10 April 2022. 

Selain memberikan tausiah, intelek yang akrab disapa Cak Nun itu membawakan sejumlah lagu nasional dan daerah. 

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani larut bernyanyi lagu nasional dan daerah bersama dikenal Cak Nun di halaman belakang Masjid At- Taufiq. 

Sebelum acara dimulai, digelar `Sinau Bareng Cak Nun` dan salat tarawih berjamaah 

Dipimpin Cak Nun, Puan yang berdiri di panggung depan, bersenandung lagu-lagu seperti berjudul Tanah Airku, Angin Mamari, Lancang Kuning, dan Rayuan Pulau Kelapa.

Bukan hanya itu, lagu Maju Tak Gentar, Sik Sik Sibatumanikam hingga Manuk Dadali ditampilkan. Lagu Bali hingga Papua dan daerah lainnya juga didendangkan.

Tak luput lagu sarat makna kemanusiaan Heal the World Michael Jackson juga didendangkan.

Baca juga:

Sambut Pengumuman Kuota Haji, Maman Imanulhaq Minta Pemerintah Bekerja Cepat

Kapolri Perintahkan Jajaran Kawal Aksi 11 April dengan Humanis

Acara tampak meriah kala warga dan kader PDI Perjuangan bersama-sama ikut bernyanyi lagu daerah. 

Ikut juga sejumlah penari perempuan berdansa bersama Puan. Hal itu menambah kemeriahan acara dalam balutan kostum tari Saman, Aceh. 

Adapun Cak Nun juga mengajak jemaah yang hadir ikut bersenandung lagu-lagu religi sebelum lagu nasional dinyanyikan. 

Pesan Cak Nun sangat dalam, yakni agar semua masyarakat ikut menjaga Indonesia. Keterlibatannya dalam acara buka puasa bersama PDIP pun, bukan berarti menunjukkan sikap politiknya. 

Di sisi lain, Cak Nun menyebut PDI Perjuangan bukan hanya nama akhirnya yang `Perjuangan,` tetapi akronim P dalam penamaan partai itu juga bisa disebut sebagai `Pengayom`. 

"Jadi, sudah beberapa kali menang. PDI sudah tidak tepat berjuang lagi. Tidak Perjuangan lagi. Yang tepat PDI Pengayoman, jadi, partai ini mengayomi seluruh rakyat Indonesia karena sudah berkuasa," kata dia. 

Cak Nun juga menyampaikan kepada jemaah yang hadir, sangat menghormati kedua orang tua Puan, yaitu Almarhum Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri. 

"Indonesia itu pusat kemakmuran dunia mari kita jaga bersama," ujarnya. 

Turut hadir dalam acara `Sinau Bareng Cak Nun`, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Ketua Baitul Muslimin PDIP Hamka Haq, dan terlihat mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. 

Para pejabat, kader partai, dan tokoh yang hadir pun duduk guyub bersila di depan panggung. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya