Daerah Minggu, 05 Desember 2021 | 12:12

Puisi Rahmad Al Fadil Teteskan Air Mata Tamu SLB Negeri Abdya

Lihat Foto Puisi Rahmad Al Fadil Teteskan Air Mata Tamu SLB Negeri Abdya Seorang guru terharu dan menetes air mata saat seorang siswa SLBN Abdya membaca puisi. (Foto: Opsi/
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Rahmad Al Fadil salah satu siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh membuat tamu undangan dan para guru menetes air mata lewat sebuah puisi yang dibacanya.

Rahmad Al Fadil membaca sebuah puisi karya Cecep Wijaya Sari dengan penuh penghayatan di atas panggung utama dalam acara Hari Disabilitas Internasional tahun 2021. Di SLB itu, kegiatan dihadiri sejumlah tamu penting, Sabtu, 4 Desember 2021.

"Kami tak Berbeda. Tuhan. Tuhan kenapa kami berbeda. Apa ini tanda kasih-Mu pada kami
Kaum disabilitas. Tak bermaksud mengeluh, kami syukuri anugerah yang diberikan Walau kami tahu kami berbeda. Mata kami tak mampu menatap indahnya dunia. Telinga kami tak dapat mendengar merdunya nada. Mulut kami tak mampu menyerukan nama-Mu. Langkah kami tak mampu Goyahkan dunia. Tapi kami tahu rencana-Mu lebih sempurna. Kekurangan kami adalah kelebihannya dan kami tidaklah berbeda," ,"kata Rahmat membacakan puisi karya Cecep Wijaya Sari.

Koordinator Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Drs. Abd Rani US, dalam sambutannya berharap dengan memperingati Hari Disabilitas International merupakan langkah terwujudnya tatanan masyarakat yang inklusif terhadap anak berkebutuhan khusus di Abdya.

"Jangan ada lagi kesan negatif terhadap anak berkebutuhan khusus," kata Rani.

Sementara kepala SLB Negeri Abdya Murniati menjelaskan, kegiatan Hari Disabilias tahun ini mengusung konsep unjuk bakat siswa, yang dikemas menjadi pekan kreativitas anak berkebutuhan khusus.

Dalam kegiatan ini, selain pertunjukan bakat siswa, mereka juga memasarkan dan memamerkan karya siswa yang bisa dibeli langsung oleh para pengunjung dan tamu undangan.

"Kita juga membuat market day sekolah, untuk memajang karya siswa yang dapat dibeli pegunjung," tutur Muniarti.

Kegiatan ini disambut baik oleh wali siswa T. Irwansyah. Dia berharap kegiatan ini terus dilaksanakan dan menjadi kegiatan wajib dalam kelender pendididikan di sekolah.

"Kami sangat mendukung dan juga kami berterima kasih kepada pihak yang sudah mendidik anak kami yang sangat sabar dan luar biasa," ucapnya.

DIa memuji penampilan siswa di pentas. Ia tidak menyangka dibalik keterbatasan ada bakat mareka yang luar biasa hingga dapat meneteskan air mata para tamu yang hadir.

"Mereka luar biasa, dibalik keterbatasannya ada bakat luar biasa, kami kagum akan hal itu," ucap Irwansyah.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya