News Senin, 08 April 2024 | 09:04

Ratusan Kios di Pasar Tarutung Hangus Terbakar

Lihat Foto Ratusan Kios di Pasar Tarutung Hangus Terbakar Kebakaran ratusan kios milik pedagang Pasar Tarutung pada Minggu 7 April 2024 malam. (Foto : Opsi/ Jumpa Manullang)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Jumpa Manullang

Tarutung - Ratusan kios milik pedagang Pasar Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ludes rata dengan tanah akibat kebakaran hebat pada Minggu 7 April 2024 malam.

Api melebar hanguskan ratusan kios diduga akibat sambungan arus pendek atau korsleting listrik bersumber dari kios tepat berada di tengah pasar.

AKBP Ernis Sitinjak SIK , Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tapanuli Utara membenarkan kejadian kebakaran terjadi sekira pukul 20.30 wib.

"Kebakaran menyebar dengan cepat serta menyambar ke kios-kios yang lain nya yang ada di dalam pasar onan tersebut. Api dengan mudah menyebar karena kios di dalam pasar onan tersebut rata-rata bangunannya terbuat dari kayu dan atas balerong sehingga mudah terbakar," terang AKBP Ernis Sitinjak pada Senin 8 April 2024.

Ernis mengatakan saksi pertama mengetahui kejadian merupakan warga Pasar Tarutung bernama Midian Situmorang (63). Saat itu saksi sedang berada di warung tuak milik Oppung Salomo Silaban.

Midian menerima info kejadian dari teriakan 2 orang wanita yang tidak dia dikenal melintas dari depan lapo tuak.

"Selanjutnya para saksi melihat api sudah membumbung tinggi dari arah kios Bumbu Sitohang, kios Bakmie Moses Purba dan salah satu kios yang tidak deketahui pemiliknya, kemudian selanjutnya saksi menghubungi pihak Damkar," kata Ernis.

Dijelaskan, sebaran api sangat sulit dikendalikan karena sulitnya akses mobil pemadam kebakaran untuk memasuki atau mendekati Pasar Onan Tarutung akibat sempitnya area atau blok yang ada di pasar.

"Lima unit mobil mobil dinas Damkar (2 unit dari Tarutung, 1 unit dari Siborongborong, 1 unit dari Pangaribuan, 1 unit dari Sarulla), mobil PDAM Mual Natio dan satu unit mobil AWC Polres Tapanuli Utara serta 2 unit alat berar buldozzer sangat kesulitan memasuki lokasi, " kata Ernis.

Pihaknya memperkirakan kerugian mencapai lima ratusan juta rupiah atas sertusan kios rata dengab tanah.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut, namun kerugian dapat ditaksir dari kejadian kebakaran tersebut adalah ± Rp. 500.000.000, dikarenakan kios-kios didalam dipasar tersebut menjual bahan kain tekstil, baju dan sepatu, serta bahan pokok," jelas AKBP Ernis Sitinjak.

Terpantau hingga pagi ini petugas masih berusaha untuk memadamkan api serta mengevakuasi barang milik korban. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya