Pilihan Kamis, 24 Februari 2022 | 14:02

Ridwan Kamil, Arsitek Cum Politisi Cocok Penerus Jokowi

Lihat Foto Ridwan Kamil, Arsitek Cum Politisi Cocok Penerus Jokowi Mochamad Ridwan Kamil. (Foto: Facebook)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Salah satu sosok yang juga diperhitungkan banyak kalangan memiliki talenta sebagai pemimpin nasional kelak penerus Jokowi adalah Mochamad Ridwan Kamil

Partai Solidaritas Indonesia merekomendasi nama ini, selain juga sejumlah lembaga survei selalu menangkap figurnya dari hasil survei.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini lahir di Bandung, 4 Oktober 1971.  Ia adalah Gubernur Jawa Barat sejak 5 September 2018. Sebelumnya, Kang Emil ini adalah Wali Kota Bandung 2013-2018. 

Sebelum memangku jabatan wali kota, Ridwan Kamil adalah seorang arsitek dan dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung. 

Selain menangani kesejahteraan warga kota, sebagai Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berusaha mengelola sampah Bandung. 

Dia memberdayakan warga kota dengan memberi bantuan alat pengolah sampah. Dia juga mengkampanyekan bersepeda di hari Jumat. 

Baca juga: Ini 9 Kandidat Capres dari PSI, Anies Baswedan Tak Masuk

Ridwan Kamil berusaha menjadikan Kota Bandung sebagai Smart City. 

Sebagai gubernur, Emil membuat Pemprov Jabar meraih penghargaan penyerap investasi tertinggi dan peringkat kedua layanan investasi terbaik di Indonesia tahun 2021. 

Jabar juga mendapatkan BI Award sebagai provinsi terbaik dalam perluasan layanan sistem pembayaran digital melalui QRIS. 

Kemudian, Emil itu dinobatkan sebagai Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi dan Best Governor for E-Government and Digital Innovation dalam People of The Year 2021.

Isu terhangat, Kang Emil ikut berkomentar soal rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Rdiwan Kamil memberikan bantuan ke warga. (Foto: Facebook)

I Nyoman Nuarta selaku perancang Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menyebut anggaran pembangunan Kompleks Istana Negara berkisar di angka Rp 2 triliun.

Sontak hal ini mendapat kritikan dari Kang Emil. Dia menilai harga yang disebut Nyoman Nuarta terlalu mahal.

"Coba bayangkan hanya untuk Istana Negara. Menurut saya, enggak masuk akal-lah membelanjakan Rp 2 triliun hanya untuk satu fungsi bangunan. Menurut saya, agak sangat sangat berlebihan," ucap Ridwan Kamil saat hadir dalam webinar di kanal YouTube Ikatan Arsitek Indonesia Nasional, Rabu, 9 Februari 2022 lalu.

Belakangan Presiden Jokowi melempar ke publik soal sosok yang akan menjadi Kepala Otorita IKN. Presiden memastikan orangnya bukan dari kalangan partai politik.

Nama Bambang Susanto muncul ke permukaan. Kang Emil pun memberikan dukungan. Bambang dikenal sebagai Wakil Menteri Perhubungan era SBY. “Memang itu salah satunya muncul Pak Bambang dari ADB,” kata Ridwan Kamil, Rabu, 23 Februari 2022.

Ridwan Kamil menyebut Bambang mampu menduduki posisi Kepala Otorita IKN. Bambang memang ahli di bidang pembangunan dan lulusan Teknik Sipil. "Kalau itu dipilih saya kira saya sangat mendukung dan sangat setuju,” kata dia.

Sempat namanya disebut, Kang Emil menyebut hanya spekulasi media. Dia bahkan ragu jika pun diminta presiden menjadi Kepala Otorita IKN. "Jadi kelihatannya fokus di Jawa Barat adalah pilihan yang paling rasional,” kata dia. [] 

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya