News Selasa, 22 Februari 2022 | 11:02

Sandiaga Uno Gandeng Bareskrim-Polri Berantas Mafia Visa di Bali

Lihat Foto Sandiaga Uno Gandeng Bareskrim-Polri Berantas Mafia Visa di Bali Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Kemenparekraf)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan pihaknya bakal mengusut tuntas kasus dugaan adanya mafia visa dan mafia karantina di Bali.

Berbicara saat Weekly Press Briefing yang digelar secara hybrid, Senin, 21 Februari 2022, Sandiaga Uno berjanji bakal memberikan sanksi tegas kepada para pelanggar regulasi.

"Dalam waktu dekat saya akan berkunjung ke Bali dan membahas masalah ini dengan Gubernur Bali," kata Sandiaga Uno, dikutip Opsi pada Selasa, 22 Februari 2022.

"Kami juga akan tegas mengusut tuntas dan kami akan memberikan sanksi yang berat bagi para pelanggar atau pelaku mafia karantina dan mafia visa," ujar dia.

 Ilustrasi pengurusan Visa. (Foto: Kemenparekraf)

Kemenparekraf, kata Sandiaga, bahkan telah berkoordinasi dengan instansi penegak hukum Bareskrim dan Polri unruk pemberantasan mafia visa dan mafia karantina yang meresahkan.

"Bareskrim dan Polri telah membentuk tim khusus untuk penyelidikan karena ini pesan khusus Presiden agar citra pariwisata kita terjaga," tutur Sandiaga.

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga mengungkapkan keprihatinannya atas dugaan adanya mafia visa yang mematok harga mahal untuk pembuatan visa bagi wisatawan mancanegara yang ingin liburan ke Bali.

Sandiaga mengatakan, saat ini banyak laporan dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) WNA yang merasa dirugikan oleh oknum yang diduga melakukan praktik `mafia karantina`.

Baca juga: Singapore Airlines Jadi Maskapai Internasional Pertama yang Kembali ke Bali

Baca juga: Sandiaga Uno Akui Ada Mafia Visa dan Mafia Karantina untuk Liburan ke Bali

Perbuatan oknum tersebut, kata Sandi, selain merugikan para PPLN WNA juga mencoreng pariwisata Indonesia di mata dunia. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya