Medan - DPO kasus narkoba, Mukmin Mulyadi yang dilantik jadi anggota DPRD Kota Tanjungbalai pada Maret 2023 lalu, ditahan Polda Sumut, Selasa, 18 April 2023. 

Ditnarkoba Polda Sumut memeriksa sembilan jam Mukmin Mulyadi. Seusai diperiksa, penyidik memutuskan untuk menahan Mukmin.

"Hasil gelar perkara bahwa tersangka MM (Mukmin) langsung kami lakukan penahanan malam ini juga," kata Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Yemi Mandagi di Medan.

Yemi menyebut, penahanan dilakukan usai pihaknya memeriksa Mukmin sejak pukul 13.00 - 22.00 WIB. 

Setelah melakukan pemeriksaan, penyidik lalu melakukan gelar perkara dan memutuskan Mukmin untuk ditahan.

Mukmin merupakan anggota DPRD Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara, yang baru dilantik menggantikan rekannya karena meninggal dunia.

BACA JUGA: Polda Sumut Tahan DPO Narkoba yang Dilantik Jadi Anggota DPRD Tanjungbalai

Pelantikan politisi PKB itu terbilang `aneh` lantaran saat dilantik, statusnya dalam posisi buronan atau masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Sumut terkait kepemilikan 2.000 pil ekstasi.

Saat pemaparan di Polda, Mukmin tampak mengenakan baju tahanan berwarna merah serta kedua tangannya diborgol.

Dia juga mengenakan peci berwarna hitam, kaca mata, sama halnya seperti datang ke Polda Sumut untuk diperiksa.

Mukmin Mulyadi dilantik menjadi anggota dewan pengganti antar waktu (PAW) pada 29 Maret 2023.

Mukmin buronan sejak Oktober 2020. Setelah dilantik, Polda Sumut melayangkan panggilan kepada Mukmin terkait kasus yang menjeratnya.

Mukmin diminta datang ke Polda Sumatra Utara pada Kamis, 13 April 2023. 

Karena Mukmin tak kunjung datang, Polda akhirnya menjemput yang bersangkutan dan secara resmi ditahan sejak Selasa, 18 April 2023. []