Jakarta - Seraf Naro Siregar, Junita Malau, dan Alisya Mellynar, atlet wushu yang pulang ke Indonesia membawa tiga medali emas dari SEA Games 2021 Vietnam.
Ketiganya bersama rombongan tim Wushu Indonesia mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 17 Mei 2022 pagi.
Mereka disambut Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.
Wushu membawa 15 medali dan juara kedua setelah Vietnam peraih terbanyak medali. Dari 15 medali 3 adalah emas, 9 perak, dan 3 perunggu.
Disebut target tercapai dengan raihan demikian. Bahkan katanya fantastis.
Raden Isnanta pun menyampaikan terima kasih.
"Terima kasih kepada kontingen Wushu Indonesia yang hari ini datang bukan sebagai tamu tetapi sebagai Pahlawan Indonesia. Pahlawan yang sukses menghantarkan Merah Putih untuk naik berkibar dan Indonesia Raya berkumandang, terima kasih," kata dia mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga.
Baca juga:
SEA Games 2021: Putri KW Cs Ketemu Thailand di Final
Dia berujar, masyarakat Indonesia yang berjumlah 270 juta merasa lega karena para atlet telah menghadirkan medali sesuai dengan target.
"Terima kasih, Indonesia berbangga," katanya berulang kali.
Dia kemudian berpesan para atlet terus giat berlatih. Mempersiapkan diri pada even-even selanjutnya.
SEA Games katanya, hanya sasaran antara, untuk menempa diri menuju sasaran utama yang sesungguhnya, yakni olimpiade.
"Usia kalian masih muda. Masih banyak peluang untuk berkarier dan percayalah pemerintah tidak diam ketika olahraga menjadi profesi, menjadi karier kalian semua, terima kasih, sekali lagi selamat datang di Indonesia," tuturnya.
Wushu digelar di Cau Giay Sporting Hall, Hanoi, Vietnam. Emas cabor ini diantaranya Seraf Naro Siregar pada nomor taolu daoshu/gunshu putra, Alisya Mellynar nomor taolu taijiquan putri, dan Junita Malau nomor Sanda 48 kg putri.
Vietnam selaku tuan rumah menempati posisi pertama dengan total 20 medali, berasal dari 10 emas, 3 perak, dan 7 perunggu.
Seraf Naro Siregar
Atlet berusia 20 tahun ini bermarga Siregar. Meski Batak, tapi dia merupakan atlet asal Jawa Timur. Sudah ikut SEA Games di Filipina pada 2019.
Hanya saja di sana, Seraf Naro tak berhasil meraih medali perorangan. Namun untuk nomor beregu ikut turun dan menyumbang emas.
“Saya belajar banyak dari pertandingan-pertandingan lalu, karena pengalaman sesungguhnya guru terbaik,” kata Seraf dilansir dari Antara.
Seraf Naro mengenal wushu sejak usia 10 tahun. Sejumlah prestasi baik tingkat daerah hingga nasional pun dia panen.
Pada usia 18 tahun, Seraf Naro masuk tim nasional. Dan pada PON Papua XX 2020 ia meraih dua medali perak. []