Tarutung - Seorang siswi diduga korban pelecehan seksual oleh seorang guru ASN di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara membuat pengaduan resmi ke Polres Tapanuli Utara pada Senin, 14 Agustus 2023.
Korban S, berusia 19 tahun, warga Sipoholon saat diminta keterangan menyebut kejadian pelecehan seksual itu dilakukan oknum guru S di ruang kerja saat dia sedang Praktek Kerja Lapangan atau PKL disekolahnya pada Senin, 7 Agustus 2023.
Digali dari beberapa sumber ternyata oknum guru S terkonfirmasi menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah dan pengurus Gereja (Sintua) salah satu sekte Gereja ternama di Kota Wisata Rohani Tarutung.
Korban H mengaku sangat traumatis atas prilaku gurunya sendiri hingga membuat korban terpaksa berdiam diri di rumah beberapa hari ini.
"Saya sangat takut kembali ke sekolah melakukan PKL. Bapak itu berlaku tidak wajar dengan meraba tubuh saya, di ruang kerjanya," kata S di komplek markas Polres Tapanuli Utara.
Melihat kejadian yang menimpa adiknya, Carlos Hutagalung, kakak korban S akhirnya memutuskan membuat pengaduan resmi ke pihak berwajib.
Carlos berharap agar Kepolisian yang bermotto Presisi mengedepankan keadilan hukum atas kejadian memalukan itu.
"Pengaduan resmi sudah kami ajukan. Kami berharap jadi atensi serius Polri mengingat kejadian ini terjadi di lingkungan pendidikan," kata Carlos Hutagalung di Tarutung Senin, 14 Agustus 2023.
Hingga saat ini, Opsi.id masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian terkait laporan korban. []