Daerah Kamis, 10 Februari 2022 | 19:02

Skema Penutupan Lima Gerbang Tol ke Bandung Ditangani Polda Jabar

Lihat Foto Skema Penutupan Lima Gerbang Tol ke Bandung Ditangani Polda Jabar Ilustrasi gerbang tol Pasteur. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Yohanes Charles

Sukabumi - Menanggapi penutupan lima Gerbang Tol di Kota Bandung, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan skema terbaiknya kepada institusi Kepolisian Daerah Jawa Barat

"Itu saya serahkan skema sepenuhnya pada kepolisian yang mengatur karena jalur naiknya Omicron di Jabar itu Kota Bandung, ibu kota Jawa Barat. Jalurnya dari Cipularang," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Pantai Karanghawu, Kabupaten Sukabumi, Kamis 10 Februari 2022. 

Kelima gerbang tol yang rencananya akan ditutup pada akhir pekan itu adalah Gerbang Tol Pasteur, Kopo, Pasir Koja, Mohammad Toha, dan Buah Batu. 

Gubernur menilai, banyak wisatawan memilih berwisata ke Bandung karena tak perlu menggunakan pesawat terbang. Oleh karenanya pengelola hotel di Bandung harus melakukan pengetesan yang ketat secara random kepada karyawannya demi memastikan wisatawan yang datang dalam kondisi sehat.    

"Kalau piknik pasti banyak yang memilih ke Bandung terkait repotnya (ketentuan) naik pesawat. Karena itu saya perintahkan pengetesan random supaya dilakukan, khususnya pada karyawan hotel, sebab potensi (kasus) dimungkinkan datang awalnya dari tempat penginapan. Kalau di hotel tak banyak kasus berarti hotel tersebut sudah menjalankan  prosedur dengan baik," ungkap Gubernur yang kerap disapa kang Emil. 

"Tapi kalau pegawai hotel banyak yang kena (Covid-19) berarti ada prosedur yang tidak baik," imbuhnya. 

Baca juga

Istana Respons Kabar Paspampres Rusak Spion Pengemudi di Jalan Tol

Ojol di Makassar Nyasar Masuk Jalan Tol karena Google Maps

Saat ini memang lonjakan kasus Covid-19 di Bandung sedang meningkat hingga 80 persen. Kang Emil menitipkan pesan pada beberapa daerah yang kasusnya rendah untuk tetap mengetatkan penerapan protokol kesehatan, juga dalam penggunaan aplikasi Pedulilindungi. 

"Walaupun kasus rendah jangan lengah, khususnya daerah tujuan wisata. Waspada kemungkinan tamu dari Jabodetabek yang membawa virus. Oleh karena itu Pedulilindungi dan penggunaan masker harus sering diingatkan," tandasnya. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya