Mamasa - Sudah tiga Minggu berlalu, kasus pembunuhan pasangan suami-istri (Pasutri) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), hingga kini belum terungkap. Kini warga mulai resah dengan masih bebasnya pelaku yang tergolong sadis itu.
Korban yang merupakan Kepala SMAN 2 Buntu Malangka bersama istrinya ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada Minggu 7 Agustus 2022 lalu.
Sementara satu anak korban selamat dalam peristiwa ini, Marvel (13), sedang menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Kota Makassar, Sulsel. Akibat luka yang dideritanya.
Menurut Kabid Humas Polda sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan mulai meminta keterangan anak korban. Karena hanya dia yang menjadi saksi kunci dalam kasus yang menghebohkan warga Mamasa ini.
"Kondisi fisik Marvel sudah mulai membaik. Dia sudah diambil keterangannya," kata Syamsu Ridwan, Senin 29 Agustus lalu.
Namun polisi belum bisa menyimpulkan siapa pelaku dalam kasus tersebut. karena selain membunuh Pasutri, pelaku juga membawa kabur uang korban sebanyak Rp 10 juta.
Syamsu juga mengatakan, penyidik sangat berhati-hati meminta keterangan dari anak korban, mengingat dia pasti trauma dengan kejadian tersebut.
"Kami perlu berhati-hati meminta keterangan anak korban, mengingat psikisnya terganggu. Kami meminta keterangannya secara perlahan-lahan,"jelasnya.
Selain menggali informasi dari Marvel, polisi juga memeriksa memeriksa sekitar 40-an orang untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
"Keterangan saksi-saksi dan saksi kunci akan kita konfrontir untuk memperjelas kasus ini. Semoga dalam waktu dekat pelakunya bisa terungkap," jelasnya. []