Jakarta - Viral di media sosial patung Bunda Maria di Sasana Adhi Rasa ST Yacobus di Degolang, Bumirejo, Lendah, Kulonprogo ditutupi terpal biru pada Rabu, 22 Maret 2023.
Penutupan patung tersebut dilakukan pasca didatangi ormas Islam yang menyatakan keberatan.
Keberadaan patung mengganggu umat Islam yang melaksanakan ibadah di Masjid Al Barokah terutama di saat menjelang Ramadan 2023.
Patung itu kemudian ditutup dan disaksikan aparat kepolisian setempat seperti terlihat di sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial Twitter.
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko melalui akun Twitter @budimandjatmiko mengomentari penutupan patung tersebut.
"Di Al Qur`an, ada 1 surat tersendiri yg mencantumkan Bunda Maria (Surah Maryam), perempuan yg juga dimuliakan umat Islam. Tentu umat Katholik punya cara sendiri u/ memuliakannya JAUH sebelum Maryam dikenalkan ke Muslimin lewat Rasulullah SAW. Kenapa takut?" tulisnya.
BACA JUGA: Viral di Medsos, Polisi Pukul Polisi di Medan Hanya Karena Tak Sabar Antre
Hal sama disampaikan Kalis Mardiasih lewat akunnya, @mardiasih. Kalis Mardiasih adalah penulis opini dan aktivis muda Nahdlatul Ulama lulusan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Merupakan anggota Sekretariat Nasional Jaringan Nasional Gusdurian, kelompok fanatisme paham-paham Gusdur. Kalis pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Surakarta.
"Mulai dari tiktoker dilaporin polisi karena konten baca bismillah, berita walikota solo dibilang kafir karena ikut pawai nyepi,& sekarang patung bunda maria kulonprogo diterpal ini, semua sangat kental dengan welcome tahun politik khas Indonesia banget. Uji kesabaran& akal sehat," tuturnya.
"Tidak habis pikir kok bisa-bisanya polisi mengakomodir kelompok-kelompok yang risih dengan keyakinan orang lain? Padahal patung Bunda Maria ini juga didirikan di rumah doa, bukan di pinggir jalan atau masjid. Jangan biasakan memenuhi nafsu kelompok intoleran, polri harus tegas dan jangan lembek," tulis Jhon Sitorus di akun Twitter @Miduk17. []
