Daerah Kamis, 17 Februari 2022 | 20:02

WNA Afrika Tabrak Empat Motor yang Dikendarai Pelajar di Bali, Satu Patah Tulang

Lihat Foto WNA  Afrika Tabrak Empat Motor yang Dikendarai Pelajar di Bali, Satu Patah Tulang Kondisi motor korban usai ditabrak mobil yang dikendarai WNA asal Afrika di Bali, Rabu 16 Februari 2022. (Foto: Opsi/Netizen)
Editor: Rio Anthony

Bali - Warga Negara Asing (WNA) asal Arika bernama Chidi Ezonu 30 tahun, menabrak empat motor yang dikendarai lima orang pelajar di Denpasar Bali.

"Waktu kejadian Rabu 16 Februari 2022, sekira pukul 03.00 dini hari Wita. TKP di Simpang Jalan Kunti, Kuta, Badung," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangannya, Kamis 17 Februari 2022.

Sukadi menuturkan, awalnya warga negara Afrika tersebut mengendarai mobil Lexus D-1199-LK di simpang Jalan Kunti, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Saat itu ia dari arah Timur menuju ke Barat.

Saat memasuki jalan tikungan, WN Afrika tersebut mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga menabrak empat sepeda motor sekaligus yang bergerak dari arah berlawanan.

Ada pun sepeda motor yang ditabrak WN Afrika tersebut yakni Yamaha NMax bernomor polisi DK-5548-ACN, Yamaha NMax P-3622-UJ, Yamaha NMax DK-3203-ARG dan Honda Beat DK-3633-ACC.

Sepeda motor Yamaha NMax bernomor polisi DK-5548-ACN dikendarai oleh pelajar inisial IPR 16 tahun. Akibat kecelakaan itu, IPR mengalami patah tulang pada kaki kanan.

"Imel Putri Ridwan mengalami patah tulang kaki kanan, rasa sakit pada perut dirawat di RS Siloam," terang Sukadi.

Kemudian Yamaha NMax bernomor polisi P-3622-UJ dikendarai oleh pelajar lainnya AS 14 tahun. AS sendiri mengalami luka pada mulut, mata bengkak dan tangan kanan lecet. Ia kini juga menjalani perawatan di RS.

Selanjutnya sepeda motor Yamaha NMax DK-3203-ARG dikendarai oleh pelajar Y 16 tahun. Polisi tak mencatat adanya luka-luka terhadap pelajar yang beralamat di Kota Denpasar tersebut.

Sementara, sepeda motor Honda Beat bernomor polisi DK-3633-ARG dikendarai pelajar DK 17 tahun. Akibat kecelakaan itu, remaja kelahiran Banyuwangi 2004 itu mengalami luka lecet pada kaki kanan.

Saat terjadi kecelakaan, DK tak sendiri. Ia membonceng pelajar lain inisial MDM 17 tahun. Polisi juga tak mencatat adanya luka-luka pada MDM.

Atas peristiwa tersebut, Sukadi memperkirakan kerugian material sebesar Rp 20 juta. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya