News Minggu, 29 Januari 2023 | 18:01

Ada 110 Event Unggulan Nusantara Tahun 2023

Lihat Foto Ada 110 Event Unggulan Nusantara Tahun 2023 Salah satu penampilan dalam peluncuran KEN 2023 di Jakarta, Sabtu, 28 Januari 2023. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Sebanyak 110 event unggulan di Nusantara selama tahun 2023, diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sabtu, 28 Januari 2023 di Teater Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Program ini biasa disebut sebagai Karisma Event Nusantara. Sebelumnya seluruh Dinas Pariwisata Provinsi se- Tanah Air mengusulkan event sebanyak 291 event.

Usulan dikurasi sejak November-Desember 2022 melalui tiga tahapan utama, yaitu seleksi administrasi, konsep, dan wawancara. Hasilnya tinggal 110 event unggulan.

Lima hal yang dikurasi, yaitu Bidang Pariwisata dan Ekraf, Bidang Inovasi dan Kreativitas, Bidang Manajemen Event, Bidang Strategi Komunikasi, serta Bidang Pengembangan Bisnis dan Pemasaran.

Peluncuran KEN 2023 menghadirkan gelaran festival yang dapat dikunjungi oleh publik di Plaza Keong Mas. 

Baca juga: Strategi Erick Thohir Kembangkan Pariwisata Lokal: Membangun Museum Batak di Samosir

Terdapat enam area aktivasi interaktif, hasil kolaborasi dengan daerah, asosiasi, dan komunitas.

KEN Festival 2023 dimeriahkan oleh sejumlah pengisi acara mulai dari pegiat seni hingga seniman musik yang berasal dari daerah.

Dari Aceh Culinary Festival, Banjarmasin Sasirangan Festival, Bogor Street Festival/Cap Go Meh, Festival Babukung, Festival Bunga dan Buah, Festival Pacu Jalur, Festival Rujak Uleg, Festival Tabut, Festival Tenun Ulos & Fashion, Jember Fashion Carnaval, Jogja Violin Fest, Musik Alam Fest, Samosir Music International, dan Tomohon International Flower Festival.

Menteri Parekraf Sandiaga Uno menyebut, event daerah juga dirasakan manfaatnya oleh UMKM. 

Tahun 2022, melalui program KEN, tercatat penyelenggaraan event daerah telah memberikan dampak pada lebih dari 3.000.000 pergerakan wisatawan dengan melibatkan lebih dari 11.000 UMKM. 

Membuka penyediaan lapangan kerja dan menyerap 55.000 pelaku seni/event, 11.000 pekerja, dan 250 asosiasi/komunitas. 

“Oleh karena itu, saya mengajak para asosiasi untuk jemput bola, datang ke daerah-daerah, ke kabupaten, kota, dan provinsi untuk menawarkan event-event berkualitas. Seandainya event-event ini bisa dilakukan, jangan semua dilakukan diujung tahun, tapi justru di awal tahun, karena dengan menggerakan di awal tahun ini kita akan melihat dampaknya lebih baik,” kata Sandiaga. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya