Jakarta - Putra sulung Maruarar Sirait, Yoshua Sirait merespons pernyataan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo soal dukungan di Pilpres 2024.
Yoshua terang-terangan mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pesta demokrasi lima tahunan ini.
Ia menegaskan bahwa mereka adalah keluarga demokratis yang berhak menentukan pilihan masing-masing.
"Keluarga kami demokratis, boleh menentukan pilihan masing-masing karena bukan petugas partai. Bapak sebelum pamit di PDIP, paman saya di Gerindra, beragam warna tapi demokratis, saling menghargai," kata Yoshua Sirait, kepada wartawan, Rabu, 17 Januari 2024.
Belakangan, isu pamitnya Maruarar Sirait alias Ara dari PDIP dikaitkan dengan Yoshua.
Selasa, 16 Januari 2024, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi perihal keluarnya Ara dari PDIP.
Ia menduga Ara ingin mendukung pasangan capres-cawapres pilihan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal itu disampaikannya sembari menyentil posisi duduk Yoshua Sirait di panggung debat capres lalu.
"Kalau Ara memang dekat dengan Pak Jokowi. Kalau saya menduga mereka mungkin akan mendukung kelompoknya Pak Jokowi. Karena waktu debat kemarin, anaknya sudah ikut pakai bajunya dan (duduk) di kelompok sebelah," ucap Ganjar di kantor DPC PDIP Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Diberitakan sebelumnya, Politisi Maruarar Sirait alias Ara menegaskan ingin mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal itu menjadi salah satu alasan Ara memutuskan pamit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Senin, 15 Januari 2024, ia bertemu petinggi DPP PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan pengunduran dirinya kepada Wakil Sekjen PDIP Utut Adiyanto dan elite PDIP lainnya.
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," ucap Ara.[]