Jakarta - Banjir yang melanda Kota Pasuruan, Jawa Timur pada Senin, 21 Maret 2022 pukul 18.10 WIB, berangsur surut.
Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Pasuruan dengan durasi lama.
Sungai Welang pun meluap hingga menggenangi rumah warga. Sedikitnya 78 rumah ikut terendam atas kejadian tersebut.
Data dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir ini melanda Kelurahan Karangketug di Kecamatan Gadingrejo, sebanyak 86 KK atau 335 jiwa di lokasi ini turut terdampak.
Kini, beberapa titik banjir sudah mulai berangsur surut. Namun ketinggian muka air masih berkisar antara 30 - 80 sentimeter.
Baca juga: Banjir Rendam 110 Rumah Warga di Kabupaten Malang Jawa Timur
BPBD Kota Pasuruan telah mengerahkan satu mobil rescue dan satu motor trail untuk melakukan pemantauan di lapangan dan percepatan evakuasi apabila dibutuhkan.
BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini untuk hari ini, Selasa, 22 Maret 2022 untuk waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.
Siang hingga sore hari di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Tuban, Bojonegoro, Kota Madiun, Kabupaten Malang, Kota Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan dan Sampang. Malam hari di wilayah Gresik, Lamongan, Bangkalan dan Sumenep.
BNPB mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Untuk dataran rendah, diharapkan daya tampung gorong-gorong diperbesar serta pembersihannya dilakukan secara periodik, hal ini untuk mengantisipasi meluap apabila hujan deras mengguyur dan terhindar dari ancaman bencana hidrometeorologi. []