News Minggu, 08 Mei 2022 | 10:05

Banyak Pemudik dan Pedagang di Pelabuhan Gilimanuk Tidak Patuhi Prokes

Lihat Foto Banyak Pemudik dan Pedagang di Pelabuhan Gilimanuk Tidak Patuhi Prokes Petugas BNPB membagikan masker gratis di seputaran Masjid Istiqlal, Senin, 11 April 2022. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Masih cukup banyak pemudik dan pedagang di wilayah Pelabuhan Gilimanuk, Bali, tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat puncak arus balik Sabtu, 7 Mei 2022 malam. 

Petugas Pos Pemantauan BNPB menginformasikan adanya pemudik dan pedagang yang tidak menggunakan masker. 

Selain itu, sejumlah warga tampak menggunakan masker dengan tidak benar. Petugas BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pun melakukan patroli.

Mengimbau warga untuk disiplin prokes. Mereka yang tidak memakai masker mendapatkan masker dari petugas gabungan. 

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah mengatakan bahwa personelnya dan BPBD Provinsi Bali, BPBD Kabupaten Jembrana dan BPBD Kabupaten Buleleng membagikan masker dan hand sanitizer kepada para pemudik di pos pemantauan hingga area Pelabuhan Gilimanuk. 

Baca juga:

Arus Balik Lebaran, Pos Pemantauan Prokes di 7 Provinsi Diaktifkan

Data otoritas pelabuhan, 6-7 Mei 2022 mencatat manifes Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk terdapat 33 kapal yang beroperasi dengan rute perjalanan sebanyak 244 kali perjalanan. 

Penumpang yang melakukan perjalanan sebanyak 35.956 orang, kendaraan roda dua sebanyak 4.388 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 4.465 unit. 

Sedangkan data manifes Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang terdapat 33 kapal yang beroperasi dengan rute perjalanan sebanyak 241 kali. 

Penumpang yang melakukan perjalanan sebanyak 43.579 orang, kendaraan roda dua sebanyak 1.164 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 6.843 unit. 

Pada Sabtu malam pukul 18.00 WITA, petugas pos pemantauan melaporkan situasi di Pelabuhan Gilimanuk terpantau padat lancar. 

Kepadatan kendaraan terjadi pada keluar Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang. Namun, kepadatan kendaraan tidak berlangsung lama dan kepadatan hanya terjadi pada saat jam tertentu saja. Puncak kepadatan arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 8 Mei 2022. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya