Daerah Kamis, 08 September 2022 | 13:09

BBM Naik, Sopir Angkutan Umum di Abdya Ngaku Makin Melarat

Lihat Foto BBM Naik, Sopir Angkutan Umum di Abdya Ngaku Makin Melarat Angkutan umum Pick Up L300 di Abdya. (Foto: Opsi/istimewa).
Editor: Rio Anthony Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diketahui berdampak pada banyak sektor, terlebih mereka yang berprofesi sebagai sopir anggkutan umum.

Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM dianggap seperti memelaratkan mereka. Pasca kebijakan itu disahkan, pendapatan para sopir semakin menurun.

"Sangat berdampak. Kami merasakan itu," kata Rudi, seorang sopir mobil L300 Pick Up rute Abdya-Medan asal Blangpidie, Kamis, 8 September 2022.

Dia berujar, dengan kondisi BBM yang saat ini sudah naik penghasilan mereka dari mengantar fiber dari Blangpidie ke Medan sudah sangat kecil.

Harga saat ini, katanya, untuk satu fiber ikan diantar ke Medan ongkosnya Rp 200 ribu. Dari nominal itulah beban biaya perjalanan dan pulang.

"Ongkos sekarang hanya cukup untuk makan saja. Sangat susah sekarang," sebut dia.

Kemudian, lanjutnya, dirinya dan para sopir lainnya berniat menaikkan ongkos, namun, ditakutinya pemberi jasa keberatan menyewa jasa mobil mereka.

"Serba salah juga, kalau naik harga sudah tidak mau pula toke menggunakan jasa mobil kita," ucapnya.

Dirinya berharap, pasca naikknya BBM ini ada solusi bijak dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk duduk bersama mencari solusi.

"Tentu kita berharap ada kebijakan yang saling menguntungkan dari rapat bersama yang akan dilakukan Organda Abdya nanti," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya