Simalungun - Barangkali masih ada saja anak SD yang ketakutan saat divaksinasi. Termasuk sejumlah anak di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Mensiasati ini, seorang anggota Polri di sana mencoba dengan cara bernyanyi hingga guyonan atau bercanda.
Hal itu dilakukan guna mengalihkan fokus dan rasa takut anak saat jarum sudah menempel di lengan anak tersebut, saat petugas vaksinator akan menyuntikan cairan vaksin.
Polisi dimaksud adalah Bripka Siringo-ringo, Bhabinkamtibmas Polsek Saribudolok Resor Simalungun.
Dia mengatakan, agar anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar mau divaksin dan tidak takut, dia sengaja bernyanyi dan bercanda kepada anak-anak yang akan divaksin.
Itu dilakukannya di SD Katolik Don Bosco Saribudolok, Kelurahan Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Jumat, 11 Februari 2022.
BACA JUGA: 49 Kasus Covid di Simalungun, Satgas Belum Terima yang Terpapar Omicron
"Namun ada yang berbeda pada saat pemberian vaksin kepada anak-anak, kita harus lebih sabar untuk mampu membujuk mereka agar berani disuntik. Bahkan saya juga bernyanyi dan bercanda kepada mereka agar dapat mengalihkan perhatian anak-anak sembari dokter menyuntikkan vaksin,” kata Bripka Siringo-ringo.
Bripka Siringo-ringo mengatakan, kegiatan vaksinasi ini diberikan kepada pelajar SD dan anak usia 6-11 tahun untuk dosis satu dan dua.
Jumlah yang divaksinasi sebanyak 678 orang, yang diberikan kepada anak-anak SD, terbagi di 12 SD dan satu SMP di wilayah hukum Polsek Saribudolok.
Diketahui, salah satu program pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 adalah dengan pemberian vaksin kepada masyarakat, termasuk lansia dan anak-anak.
Guna mendukung program pemerintah tersebut, Polres Simalungun melaksanakan vaksinasi kepada anak di seluruh sekolah se-Kabupaten Simalungun yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.[]
