Jakarta - Perusahaan Walt Disney yang membawahi layanan streaming Disney Plus Hotstar dan Hulu dikabarkan tengah bersiap memberlakukan kenaikan biaya langganan kepada pelanggannya pada Desember 2022 mendatang.
Laman Reuter melaporkan, perusahaan media Walt Disney mengumumkan akan menaikkan biaya berlangganan bagi para penggunanya yang ingin menonton Disney Plus Hotstar atau Hulu tanpa iklan.
Kenaikan biaya bulanan Disney Plus tanpa iklan, diumumkan sebesar 38 persen menjadi US$ 10,99 atau sekitar Rp 162 ribu.
Kendati begitu, kenaikan biaya berlangganan tidak akan diberlakukan bagi para pengguna yang menikmati paket biasa. Namun, paket ini bakal menampilkan iklan di dalamnya.
"Disney juga akan menawarkan paket berlangganan untuk versi yang didukung iklan mulai 8 Desember seharga US$ 7,99 atau sekitar Rp 117 ribu per bulan, harga yang sama seperti versi bebas iklan saat ini," kata mereka, dikutip Opsi pada Kamis, 11 Agustus 2022.
Poster serial I Am Groot. (Foto: Marvel)
Sementara untuk biaya langganan layanan streaming Hulu, akan mengalami kenaikan sebesar satu hingga dua dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 14-29 ribu per bulan pada Desember mendatang.
Jumlah pelanggan layanan streaming Walt Disney diketahui telah melampaui jumlah yang dicapai Netflix, yakni dengan total 221 juta pelanggan jika dikombinasikan dengan Hulu dan ESPN+.
Di sisi lain, Netflix diketahui hanya memiliki 220,7 juta pelanggan streaming dari penggunanya di seluruh dunia.
Kendati demikian, Walt Disney justru menurunkan proyeksi penambahan jumlah pelanggan jangka panjang untuk Disney Plus Hotstar karena hilangnya hak penayangan pertandingan kriket di India.
Baca juga: Film Animasi Baby Shark`s Big Movie Bakal Tayang di 2023
Baca juga: Serial Web Jiwa Manis Resmi Tayang, Angkat Drama Keluarga Berbalut Petualangan Kuliner
Kini, perusahaan memproyeksikan antara 215-245 juta total pelanggan Disney+ pada akhir September 2024, turun dari proyeksi sebelumnya yang berada di angka 230-260 juta. []